Sosok Kusyanto Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap & Persekusi Polisi, Tuduhan Pencuri Tak Terbukti

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pencari bekicot bernama Kusyanto menjadi korban salah tangkap setelah dituduh sebagai pencuri pompa air.

Mirisnya polisi tersebut melakukan tindakan arogan saat menggerebek Kusyanto.

Polisi berinsial Aipda IR itu berteriak memaksa Kusyanto untuk mengaku sebagai pencuri di hadapan kerumunan warga.

Dengan suara terisak Kusyanto mengatakan bahwa dirinya hanya seorang pencari bekicot bukan pencuri.

Baca: Oknum Polisi Lagi! Aparat Salah Tangkap di Grobogan, Pencari Bekicot Dituduh Maling hingga Dipukul

Kusyanto duduk dengan kedua tangan terikat dibelakang.

Sementara Aipda IR berdiri di hadapannya mencengkram mulut hingga mencekik leher Kusyanto.

"Ngaku rak! Ngaku rak! Hey! Hey! Hey! Mateni kowe rak pateken (membunuh kamu tidak masalah). Saiki diesel mbok dolok ndi? (sekarang diesel kamu taruh mana)," teriak IR memaksa Kusyanto. "Mboten pak mboten," jawab Kusyanto lirih.

Kejadian itu berlangsung pada Minggu (2/3) malam.

Baca: Tangisan Kang Dedi saat Lihat Lahan Puncak Bogor Banyak Dirusak Oknum, Ngaku Prihatin dengan Kondisi

Setelah diinterogasi, Kusyanto langsung digelandang ke kantor polisi setempat.

Ironisnya hasil penyelidikan polisi menyatakan bahwa Kusyanto tidak terbukti melakukan pencurian.

Kusyanto kemudian dikembalikan ke rumahnya dengan kesaksian perangkat desa. (Tribun-Video.com/TribunBanyumas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kasus Polisi Salah Tangkap Pencari Bekicot, Polres Grobogan Minta Maaf!

Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#oknum #oknumpolisi #grobogan #jawatengah