Tangisan Kang Dedi saat Lihat Lahan Puncak Bogor Banyak Dirusak Oknum, Ngaku Prihatin dengan Kondisi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merasa prihatin melihat alih fungsi lahan yang terjadi di kawasan Puncak Bogor.

Dedi Mulyadi yang mengenakan pakaian hingga ikat kepala serba putih itu tertunduk lesu setelah menatap alam yang kian berubah.

Bahkan, ia sampai menitihkan air mata saat melihat pepohonan hijau kini dibabat demi kepentingan investasi.

Baca: Banjir Menghantui Sejumlah Permukiman di Kota Pekanbaru, Ratusan Warga Terdampak Terpaksa Mengungsi

Hal tersebut terjadi saat ia meninjau pembangunan sebuah objek wisata petualangan di wilayah Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kemudian ia berusaha ditenangkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi yang mendampinginya.

Baca: Banjir Setinggi 1 Meter Rendam Mega Bekasi Hypermall, Pedagang Sebut Kerugian mencapai Ratusan Juta

Pria yang akrab disapa KDM pun sempat menanyakan terkait perizinan dari tempat wisata yang sedang dibangun tersebut.

Kemudian pertanyaanya itu dijawab oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara dan juga Wawan Hikal Kurdi.

Kemudian Dedi Mulyadi yang gusar melihat pengerusakan alam itupun memanggil Penegak Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup.

KDM meminta kepada Ditjen Gakkuk LH, Rasio Ridlo Sani agar izin tempat tersebut dicabut.

Sementara itu, Rasio Ridlo Sani mengatakan pihaknya akan mendalami terlebih dahulu terkait 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tangis Dedi Mulyadi Lihat Pengerusakan Lahan di Puncak Bogor, Diizinkan Era Bupati Ade Yasin