Minggu, 11 Mei 2025

Viral

Oknum Polisi Lagi! Aparat Salah Tangkap di Grobogan, Pencari Bekicot Dituduh Maling hingga Dipukul

Senin, 10 Maret 2025 08:58 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anggota Polsek Geyer berinisial Aipda IR salah menangkap pencari bekicot sebagai maling pompa diesel di Grobogan, Jawa Tengah.

Mirisnya saat korban mengelak, Aipda IR terus memaksa korban bernama Kusyanto mengaku.

Bahkan melakukan kekerasan fisik.

Dari video yang beredar, Kusyanto yang pasrah di tengah intimidasi yang ia terima didokumentasikan.

Kusyanto yang duduk di kursi dengan kedua tangannya terikat di belakang itu diinterogasi oleh IR yang berdiri di hadapannya.

Mulut Kusyanto lantas dicekik dan dicengkeram IR menggunakan tangan kanannya hingga wajahnya mendongak ke atas.

Baca: Viral Izin Edar Skincare Reza Gladys Diduga Palsu, Kuasa Hukum Bantah & Buka Puasa

Aksi tak pantas itu dilakukan di ruang tamu hingga menjadi tontonan warga sekitar.

Bahkan dalam video tersebut Aipda IR mengatakan tidak masalah jika harus membunuh korban.

"Ngaku rak! Ngaku rak! Hey! Hey! Hey! Mateni kowe rak pateken (membunuh kamu tidak masalah). Saiki diesel mbok dolok ndi? (sekarang diesel kamu taruh mana)," pekik IR memaksa Kusyanto.

"Mboten Pak mboten (tidak Pak, tidak...)," lirih Kusyanto memohon.

Baca: Viral Aksi Pengemis Asal Madiun, Sebulan Bisa Dapat Rp 6 Juta & Ogah Berhenti Meski Dapat Bantuan

Hasil penyidikan Satreskrim Polsek Geyer ternyata menyebutkan Kusyanto tidak terbukti melakukan pencurian pompa air.

Kusyanto kini meminta Aipda IR meminta maaf secara langsung kepada dirinya, pihak keluarga, dan desa.

Tak hanya itu ia juga meminta nama baiknya dipulihkan.

Kabar salah tangkap yang menimpa Kusyanto membuat geger tetangga dan kerabatnya.

Selama ini, bungsu dari empat bersaudara ini tinggal berdua bersama ibundanya, Jupiyah (70).

Ketiga kakaknya telah berkeluarga dan pisah rumah. Rumah orangtua Kusyanto yang berukuran 12 meter x 14 meter itu tampak kurang layak dihuni, berdinding papan kayu, beralaskan tanah, dan tanpa plafon.

Tetangga dan keluarga korban geram mengdengar kabar tersebut.

Kakak Kusyanto, Jumiyatun (45) mengatakan, adiknya itu tak pernah mencoreng nama baik keluarga meski hidup serba kekurangan.

Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, mengatakan, kepolisian masih mendalami menyoal kasus dugaan salah tangkap yang melibatkan Aipda IR, anggota Polsek Geyer.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nelangsa Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Takut Keluar..."

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved