Houthi Yaman Ancam Lakukan Intervensi Militer untuk Gagalkan Rencana Trump Relokasi Warga Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan Houthi dikabarkan telah memerintahkan Angkatan Bersenjata Yaman untuk bersiap dalam mengantisipasi agresi Amerika.

Yaman disebut bakal melakukan intervensi militer untuk mencegah rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengusir rakyat Palestina dari Gaza.

Pemimpin Houthi, Sayyed Abdul Malik al-Houthi melayangkan ancaman pada AS, Kamis (13/2/2025).

Ia menyatakan, Yaman akan bertindak sesuai kewajibannya dan tak akan tinggal diam.

Baca: Turki Mati-matian Lawan Ambisi Amerika: Trump Tak Seharusnya Buat Kesepakatan dengan Netanyahu

Dikutip dari Tribunnews, dalam pidatonya, al-Houthi mengatakan bahwa rencana Trump untuk merelokasi warga Gaza itu merupakan pelanggaran hak fundamental yang menjadi asal berbagai hak lainnya.

Ia menggambarkan Trump sebagai penjahat yang terbiasa membuat pernyataan omong kosong.

Al-Houthi bahkan menyebut rencana Trump itu lelucon dan retorika naif yang datang dari pemimpin negara yang mencap dirinya beradab.

Ia lantas menegaskan bahwa wacana Trump itu menunjukkan desakannya pada skema kriminal yang mengabaikan keadilan.

Baca: Amerika Serikat Beri Ultimatum ke Israel untuk Tarik Pasukan hingga Sikap Kontras AS ke Warga Gaza

Lebih lanjut, al-Houthi menyatakan, Amerika telah mengingkari semua perjanjian.

Amerika Serikat juga disebut secara aktif berupaya menuju penghancuran total perjuangan Palestina.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yaman akan Melakukan Intervensi Militer untuk Menggagalkan Rencana Donald Trump di Gaza, Kata Houthi

    
# Houthi Yaman # ancam # intervensi # Trump # relokasi # Warga Gaza