Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Presiden Prabowo Diminta Tepati Janji Berikan BLT Rp 2 Juta untuk Guru Honorer

Kamis, 6 Februari 2025 17:14 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PBPGSI) menagih janji usulan Bantuan Cash Transfer atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi guru honorer non-sertifikasi sebesar Rp 2 juta.

Usulan ini pernah disampaikan Presiden Prabowo untuk pemberian BLT pada Puncak Hari Guru Nasional tahun lalu.

Dikutip dari Kompas.com, usulan ini disampaikan Ketua Dewan Kehormatan PBPGSI Suparman Marzuki Nahali saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025). 

Suparman mengatakan usulan BLT ini nantinya ditujukan bagi guru non-sertifikasi sebesar Rp 2 juta yang pernah dijanjikan.

"Sebagaimana yang dijanjikan tadi oleh timses Prabowo-Gibran, yaitu kami usulkan Rp 2 juta untuk guru non-sertifikasi," kata Suparman, Kamis.

Baca: Dasco Bocorkan Nasib Menteri yang Kurang Selaras dengan Prabowo: Tinggal Menanti Selanjutnya

Dijelaskan Suparman bagi guru yang tersertifikasi juga akan menerima tambahan gaji namun besarannya berbeda.

lebih lanjut dijelaskannya pemberian BLT bagi guru sertifikasi sebesar Rp 1 Juta dikarenakan sudah mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). 

"Untuk guru yang sudah tersertifikasi Rp 1 juta saja tambahan, karena kita memahami, utamanya sebagai guru yang sudah tersertifikasi sudah mendapatkan sesuai dengan gapok. Maka tambahan Rp 1 juta itu sudah kami anggap baik," ucap dia.

Dari kebijakan ini Suparman berharap dapat terealisai pada tahun ini bagi yang berhak menerima BLT tersebut baik swasta ataupun guru di sekolah serta madrasah.

Suparman mengatakan dalam anggaran pendidikan ini memang dibagi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk kesejahteraan guru yang telah diprioritaskan.

"Karena memang kan anggaran pendidikan ini cost sharing antara (Kementerian) Dikdasmen dengan Kemenag. Kalau nanti kami diterima di Komisi VIII akan kami sampaikan juga," jelas Suparman.

Baca: Prabowo Tak Segan Singkirkan Menteri yang Tak Bekerja untuk Rakyat, Istana Bantah Ada Reshuffle

Diketahui sebelumnya usulan ini telah dikatan Presiden Prabowo Subianto dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). 

"Pemerintah sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum dapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer," kata Presiden Prabowo Subianto dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). 

Dalam hal ini pemerintah akan mengumumkan besaran serta jumlah penerimanya di tahun 2025 dan harus dilakukan pendataan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bagi penerima manfaat.

"Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari by nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tagih Janji Prabowo, Persatuan Guru Minta BLT Rp 2 Juta untuk Honorer"

(TribunVideo.com/Tribunnews.com)

Program : Tribunnews Update
Host  : Alinda Panca
Editor Video : Fegi Sahita
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#presidenprabowo #janjipresiden #guru #gajiguru

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Prabowo   #guru   #BLT   #Insentif

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved