Prabowo Akhirnya Turun Tangan Bereskan Permasalahan LPG 3 Kg, 'Kekacauan' Buntut Kebijakan Bahlil

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya turun tangan, membereskan permasalahan LPG 3 kg.

Kekacauan yang terjadi buntut kebijakan Kementerian ESDM yang dipimpin oleh Bahlil Lahadalia.

Mengutip Kompas.com pada (5/2), Wamen ESDM Yuliot Tanjung pun buka suara.

Yuliot Tanjung menyatakan bahwa pengecer yang ingin tetap menjual elpiji subsidi harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina.

Baca: [FULL] Kebijakan Blunder Bahlil soal Elpiji Gembosi Wibawa Prabowo, Pakar: Presiden Harus Reshuffle

Intinya, pengecer akan dijadikan sebuah pangkalan.

Di mana mereka, harus mendaftarkan nomor induk perusahaan terlebih dahulu.

"Jadi, pengecer kita jadikan pangkalan. Mereka harus mendaftarkan nomor induk perusahaan terlebih dulu," ujar Yuliot.

Perlu diketahui, kelangkaan dan kenaikan harga LPG bersubsidi ini memicu keresahan masyarakat.

Baca: Soal Polemik Gas Elpiji 3 Kg, Nainggolan: Prabowo Perlu Strategi Baru atau Reshuffle Menteri

Prabowo disebut akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pasokan kembali stabil dan tepat sasaran.

Pemerintah berjanji segera mencari solusi agar distribusi LPG 3 kg kembali normal serta memastikan kebijakan yang lebih efektif di masa depan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Keluar Prabowo dari Kekisruhan Kebijakan Bahlil..."

    
# Prabowo # gas elpiji # Kebijakan # Bahlil