Penangkapan Mahasiswi ITB Gegara Meme Presiden Disebut Konyol & Lebay, Prabowo Diminta Tegur Polisi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Instansi Kepolisian menuai kritikan keras dari sejumlah pihak seusai menangkap mahasiswi ITB pembuat meme Prabowo dan Jokowi.

Salah satu kritikan itu disampaikan oleh pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar.

Fickar menilai penangkapan mahasiswi berinisial SSS sangat konyol dan berlebihan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Fickar dilansir dari Tribunnews pada Minggu (11/5).

Baca: Polisi Beberkan Alasan Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ciuman

Baca: Hamas dan Iran Satukan Kekuatan, Tegas Jaga Komitmen Habisi Zionis Lawan Agresi Israel di Gaza

Fickar menegaskan bahwa Prabowo dan Jokowi bukan sosok pribadi namun sudah menyatu menjadi institusi publik.

Sehingga sudah seharusnya siap menerima kritik apapun termasuk dlaam bentuk meme.

Menurut Fickar langkah aparat menahan SSS tidak hanya berlebihan secara hukum tetapi juga berbahaya bagi kehidupan demokrasi.

Oleh karena itu Fickar menilai penangkapan SSS yang dilakukan polisi lebay atau berlebihan.

Fickar mengimbau Prabowo untuk menegur kepolisian guna menghindari kesan bahwa pemerintahan Prabowo anti demokrasi. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penangkapan Mahasiswi ITB karena Meme Jokowi-Prabowo Dinilai Konyol dan Berlebihan, Polisi Lebay!

    
# mahasiswi ITB # Meme Prabowo Jokowi # konyol # Abdul Fickar Hadjar