Tentara Bayaran AS Kawal Pos Pemeriksaan di Jalur Gaza Saat Israel Ingin Lanjutkan Perang Perlawanan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Media AS, Axios, melaporkan perusahaan keamanan swasta asal AS akan segera mengoperasikan pos pemeriksaan besar di Jalur Gaza.

Para personel akan ditempatkan sebagai penjaga bersenjata untuk mengawasi pergerakan kendaraan.

Tujuannya yakni memastikan tak ada senjata berat atau rudal yang dibawa.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata yang dimediasi AS, Mesir, dan Qatar.

Baca: Tentara Bayaran AS Dikerahkan ke Gaza saat Israel Nyatakan Ingin Lanjut Perang, Ini Perannya

Langkah ini merupakan pertama kalinya perusahaan keamanan AS kembali ke jalur Gaza sejak 2003 silam.

Kala itu, tiga penjaga keamanan AS tewas akibat serangan di jalur Gaza.

Sebagai bagian dari negosiasi, konsorsium akan mengawasi pergerakan pengungsi Palestina ke Gaza utara dengan pemeriksaan ketat di pos pemeriksaan.

Diketahui lokasi pemeriksaan berada di wilayah Netzarim Pass.

Baca: Senjata Rahasia Hamas yang Berhasil Bikin Israel Ketar-Ketir Kelabakan saat Menyerbu Palestina

Kini, kendaraan hanya bisa melewati koridor Netzarim, di bawah pengawasan konsorsium keamanan multinasional.

Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan akan tetap menuntaskan upayanya mencapai target utama di Gaza yakni melenyapkan Hamas.

Dilaporkan Israel ingin segera melanjutkan perang demi mencapai tujuannya.

Pejabat mengatakan potensi Israel melanjutkan perang setelah membebaskan 30 dari 100 tahanan yang tersisa di Jalur Gaza.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Bayaran AS Masuk Gaza Saat Israel Mau Lanjutkan Perang: Jadi Operator Pos Pemeriksaan

    
# tentara bayaran # Amerika Serikat # Jalur Gaza # Israel # perang