Rabu, 14 Mei 2025

Nasional

Tangis Pecah Istri Satpam Bogor yang Dibunuh Anak Majikan, Bingung Biaya Sekolah

Minggu, 19 Januari 2025 17:59 WIB
Tribun Sumsel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Dewi (47), istri satpam Septian yang tewas dibunuh anak majikan di Bogor tak kuasa menahan tangisnya, biaya sekolah dan kehidupan kedua anaknya akan ditanggung Dedi Mulyadi.

Dewi bersama keluarga mendatangi kediaman Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, menceritakan kejadian suaminya yang tewas dibunuh.

Septian meninggalkan empat anak dan istri.

Baca: Motif Anak Majikan di Bogor Nekat Tikam Satpam di Rumahnya, Tak Terima Kelakuan Diadukan ke Ibu

Sempat kebingungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan anaknya terancam putus sekolah, kini biaya sekolah anak Dewi akan ditanggung Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi yang terenyuh mendengar cerita Dewi mengatakan akan bertanggung jawab menanggung biaya sekolah hingga kehidupan kedua anaknya akan ditanggung.

"Jadi anak yang masih sekolah dua orang, yang masih sekolah nanti tanggung jawab biaya pendidikannya dari saya tiap bulan, dan biaya kehidupannya," kata Dedi Mulyadi lewat Youtubenya, Minggu (19/1/2025).

Dewi yang mendengar itu tak kuasa tangisnya.

"Ya Allah terimakasih banyak pak," kata Dewi sambil menangis.

"Nanti nomor rekeningnya dicatat," terang Dedi Mulyadi.

Baca: Kelakuan Buruk Anak Majikan yang Bunuh Satpam di Bogor Dibongkar, Ternyata Sopir juga Ikut Terancam

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga akan memberikan uang Rp 20 juta untuk biaya pemakaman dan tahlilan suami Dewi.

"Ibu pasti lagi mikir untuk biaya pemakaman, biaya tahlilan, nanti saya siapi uang Rp20 juta untuk ibu, yang penting kasusnya segera terungkap," terang Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, kakak ipar Septian, Aris Munandar, mengatakan, keluarga sangat menyesalkan peristiwa pembunuhan satpam asal Sukabumi ini yang menyebabkan 4 anak menjadi yatim.

Baca: Firasat Buruk Istri Sebelum Satpam di Bogor Tewas Dibunuh Anak Majikan, Korban ternyata Curhat Ini..

Aris Munandar mengatakan bahwa keluarga sedang bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain almarhum Septian sebagai tulang punggung, keluarganya juga miskin.

"Keluarga kebingungan kedepannya, sekolah anak anak, anak dari korban satu, anak sambungnya tiga," ujar Aris, Sabtu.

"Jadi keluarganya itu berharap sama si korban tulang punggung keluarga lah, jadi semua juga seperti mertuanya suka ada, jadi tulang punggung keluarga," jelas dia.

Aris menuturkan, belum ada perhatian dari pihak keluarga pelaku pembunuhan. Demikian juga dari perusahaan tempat dia bekerja.

"Dari pihak keluarga menyesalkan, dari pihak si pelaku itu belum ada itikad baik pada keluarga korban, jadi kita sangat menyesal dan kita merasa kebingungan pas hari pertama, dikarenakan semua kita keluarganya kurang mampu, jadi benar benar bingung, kita musti melakukan langkah seperti apa," ujar Aris usai pemakaman. (*)

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA

#Viral # Bogor # Satpam # Pembunuhan

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribun Sumsel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved