Megawati Ragu Program 3 Juta Rumah Menteri Maruarar: Pertanyaan Saya Logis, Cicilannya Berapa?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mempertanyakan program dari Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait.

Keraguan ini Megawati pertanyakan terkait mekanisme program ini.

Dari sekian program pemerintah, Ia mempertanyakan program pembangunan rumah dan sekolah untuk rakyat miskin.

Megawati mempertanyakan mengenai realisasi dan mekanisme di lapangan atas program ini.

Baca: Bocah 5 Tahun Dibunuh & Jasadnya Dibuang Orangtua di Bekasi, Korban Diduga Dipaksa Kerja saat Hidup

Hal ini disampaikan Ketum PDI-P dalam pidato HUT Ke-52 PDI-P Jumat,(10/1/2025).

Mantan Presiden itu mempertanyakan ketersediaan tanah yang ada saat ini dan bagaimana realisasi dalam pembangunan serta hitungan pembayarannya.

Disampaikan Mega dengan melihat kondisi perekonomian Indonesia saat ini, ia menyoroti berapa banyak harga yang harus dibayarkan rakyat ke negara.

Megawati juga mempertanyakan rencana pembangunan tiga juta rumah yang akan dilakukan pemerintah.

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: 320 Drone Yaman Hujani Langit Zionis, Hamas Jadi Ancaman Besar IDF

Mega mengungkapkan pertanyaan ini dengan alasan pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Diketahui bersama bahwa, program ini adalah program dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Keraguan atas program 3 juta rumah ini sebelumnya sudah pernah dijelaskan oleh Maruarar.

Menteri Prabowo itu mengaku memang anggaran kementerian Perumahan mengalami penurunan lebih dari 9 triliun dari anggaran awal Rp 14,6 triliun.

Baca: Kilas Peristiwa: Tewasnya Hakim PN Medan Dihabisi Istri Sendiri yang Sewa 2 Eksekutor Demi Warisan

Hal ini disampaikan Maruarar dalam Rapat koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul Internasional Convention Center, Bogor Jawa barat, Kamis (7/11/2024).

Hanya saja, Maruarar optimis programnya akan berhasil lantaran Kejaksaan Agung berkomitmen akan menyediakan 1.000 hektar dari tanah sitaan koruptor.

Maruarar juga mendapatkan 151 hektar dan 6,7 hektar tanah di Tangerang Menteri Agraria dan tata Ruang (ATR) Nusron Wahid atas pemberian tanah pribadinya.

Maruarar pun berharap adanya kesediaan bagi para kepala daerah agar tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) turun dari lima persen menjadi nol persen.(Tribun-video/kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertanyakan Program 3 Juta Rumah, Megawati: Cara Bangunnya Gimana, Tanahnya Siapa?"

    
# Megawati Soekarnoputri # Program 3 Juta Rumah # Maruarar Sirait