Pengakuan OCCRP seusai Tulis Jokowi Tokoh Terkorup Dunia: Kerap Disalahgunakan untuk Agenda Politik

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - OCCRP merilis pernyataan seusai menuliskan nama Joko Widodo dalam daftar tokoh terkorup dunia 2024. 

Adapun nominasi itu ditulis berdasarkan kiriman email paling banyak. 

Selain itu, OCCRP menyebut pengumuman yang dirilis kerap disalahgunakan. 

Baca: Terkuak! Alasan OCCRP Masukkan Jokowi Daftar Tokoh Terkorup, Akui Tak Ada Bukti & Cuma Laporan Email

Dikutip dari Tribunnews.com, pengakuan itu disampaikan OCCRP dalam rilisnya pada Jumat (3/1/2025). 

Penerbit OCCRP Drew Sullivan mengkaui pengumuman yang dikeluarkan kerap disalahgunakan. 

Adapun pihak yang menyalahgunakan adalah individu yang mempunyai agenda lain. 

Termasuk agenda politik dari suatu negara. 

Baca: Begini Cara OCCRP Nominasikan Tokoh Terkorup, Akui Tak Punya Bukti & Sebut Data Kerap Disalahgunakan

Namun OCCRP menjelaskan tujuan pengumuman tersebut untuk memberikan pengakuan terhadap kejahatan dan korupsi. 

Drew Sullivan pun mengaku akan terus menyempurnakan proses nominasi dan seleksi. 

Serta memastikan adanya transparansi dan inklusivitas. 

Pasalnya, OCCRP memasukan nama tokoh-tokoh pemimpin terkorup berdasarkan kiriman email. 

Termasuk nama Jokowi yang kemudian dimasukan dalam daftar pemimpin terkorup. 

Baca: Kata Menko Polkam soal Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Dunia versi OCCRP: Putra Terbaik Bangsa

Dijelaskan bahwa OCCRP tidak memiliki kendali atas siapa yang dinominasikan karena saran datang dari orang-orang di seluruh dunia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Klarifikasi Terbaru OCCRP Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Akui Tak Punya Bukti & Kerap Disalahgunakan

# TRIBUNNEWS UPDATE # OCCRP # Tokoh Terkorup # Jokowi # politik