Kamis, 15 Mei 2025

VIRAL NEWS

Ibu Hamil Nyaris Keguguran seusai Dikeroyok Pak Ogah di Puncak Bogor, Rambut Dijambak Para Pelaku

Jumat, 27 Desember 2024 13:12 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ibu hamil berinisial V dikeroyok tukang parkir alias Pak Ogah di jalur alternatif Puncak Bogor, Jawa Barat pada Minggu (22/12/2024).

Meski sudah dimediasi, V menolak berdamai dengan pelaku yang kini sudah menjadi tersangka.

V dikeroyok bersama suaminya, IH yang tengah mengemudi di jalur tersebut.

Pelaku yang telah diamankan yakni berinisial J (20) dan R (25).

Keduanya merupakan warga Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Sementara itu polisi masih mengejar satu terduga pelaku lain yaitu D (25) yang juga warga Kecamatan Megamendung.

Baca: Senggolan Mobil, Pria & Sopir Dikeroyok & Diseret Sekelompok Orang Tak Dikenal di Tol Jakarta-Merak

Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan menerangkan kejadian bermula saat IH mengendarai mobil melawati jalur alternatif Puncak Bogor.

Spion mobil yang dikemudikan IH menyenggol seseorang.

Para pak ogah itu pun kemudian menegur IH dan V.

Mulai dari situlah cekcok tak terhindarkan.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan berdasar hasil pemeriksaan IH mengalami luka memar atas kesadisan Pak Ogah di jalur alternatif Puncak Bogor.

Bahkan saking sadisnya, Pak Ogah juga menjambak rambut ibu hamil.

Usai kejadian itu polisi mengamankan tiga orang. 

Namun, hanya dua orang yang menjadi tersangka. 

Kini V menolak berdamai dengan dua pelaku.

Salah satu alasannya lantaran uang ganti rugi yang ia minta hanya dibayar Rp 53 ribu.

Padahal ia meminta uang ganti rugi untuk biaya cek kandungan dan pengobatan luka memar di muka yang dialami sang suami. 

V dan sang suami, IH, mengaku disepelekan.

Baca: Nasib Satpam Kebun Raya Bogor yang Dikeroyok Pesilat gegara Paksa Masuk, Polisi Turun Tangan

Dirinya sempat memberi kelonggaran untuk membayar ganti rugi dalam jangka satu bulan. 

Tapi mereka tetap enggan membayar uang yang diminta. 

Alasan lain, V tak mau berdamai dengan Pak Ogah adalah karena pelaku tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan perkara.

Terlebih saat dimintai identitasnya, para pelaku mengelak dan mengaku tidak punya KTP.

Saat diinterogasi penyidik dan korban, para pelaku, kata V, justru mengurai pernyataan mengejutkan.

Bahwa korban tidak akan bisa meminta ganti rugi kepada mereka.

Korban yang tengah hamil 8 minggu juga terancam keguguran karena cekcok ini. 

Tak terima calon bayinya nyaris gugur, ia pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Megamendung.

Sementara itu Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro pada Kamis (26/12/2024) mengimbau kepada pelaku yang masih buron agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

AKBP Rio menegaskan, anggotanya saat ini sedang bergerak untuk segera menangkap pelaku.

Ia pun mengklaim telah mendeteksi persembunyian dari pengatur jalan atau Pak Ogah tersebut yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Damai, Ibu Hamil Dikeroyok Pak Ogah di Puncak Bogor Emosi Diberi Uang Ganti Rugi Rp 53 Ribu

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Persembunyian Buron Pengeroyok Pengemudi di Puncak Bogor Terendus, Pelaku Segera Ditangkap

#Puncak Bogor # Pak Ogah # Kecamatan Megamendung

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: sara dita
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved