Minggu, 11 Mei 2025

Viral

Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ngaku Sempat Diancam Linda jika Video Viralnya Tak Dihapus

Sabtu, 21 Desember 2024 13:09 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Bos toko roti yang anaknya aniaya pegawai kini menangis dan mengaku dapat ancaman.

Linda, ibunda George Sugama Halim menangis karena mendapat ancaman setiap saat setelah video viral anaknya menganiaya Dwi Ayu Darmawati.

Menurut Linda, dirinya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kejadian itu.

Sebab penganiayaan itu adalah urusan George dan Dwi Ayu.

Padahal setelah video itu viral, Linda sendiri mengirim pesan berisi ancaman terhadap Dwi Ayu.

Bahkan Linda juga mengirim pengacara untuk Dwi Ayu, serta membawa anaknya ke Sukabumi.

Kini pemilik toko roti itu mengaku dapat makian setiap saat dari netizen.

"Ketika video itu diviralkan, setiap detik ada telepon, ada chat yang memaki-maki, untuk hanya memaki-maki saja setiap waktu, sampai tengah malam juga," kata Linda.

Baca: KSAD Klarifikasi Anggota TNI Foto Akrab dengan Anak Bos Toko Roti: Foto-foto Masa Jadi Temannya?

Padahal menurut Linda, dirinya tidak ada kaitannya dengan penganiayaan tersebut.

"Menurut saya gak ada hubungannya, ini kan antara anak saya dengan Ayu, kalau toko saya kan tidak membuat apa-apa ke Ayu," jelas dia.

Linda pun menyebut bahwa ada yang sengaja memanfaatkan kasus ini untuk menjatuhkan usahanya.

"Ini kayaknya sudah didompleng kepentingan, saya berserah aja lah. Saya harap netizen tidak lagi menghakimi kami, tapi serahkan ke pihak berwajib," ungkapnya.

Linda juga menegaskan kalau putranya, George, bukan orang yang jahat.

"Memang anak saya tempramen, tapi dia tidak jahat," kata Linda.

Menurut Linda, sang anak tidak akan tempramen jika tidak ada yang memicu kemarahannya.

"Tempramen kalau ada yang memicu, dia tidak jahat. Saya sayang dia, dan dia juga sayang saya," katanya sambil menangis.

Ia berharap dengan adanya kasus ini, sang anak bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi,

"Hukuman mungkin di dunia ini berat, tapi dengan adanya proses ini dia bisa berubah jadi orang yang tidak tempramen lagi," kata Linda.

Linda juga menyalahkan Ayu karena memviralkan kejadian itu, bahkan foto-foto saat terluka.

Baca: Kapolres Jaktim Meminta Maaf karena Lambat Tangani Kasus Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawainya

"Saat kejadian waktu dia kepalanya berdarah, saya membawa dia ke klinik untuk berobat, saya yang foto saat itu pakai HP dia," jelasnya.

Ia pun menuding Dwi Ayu memanfaatkan foto itu untuk memenjarakan putranya.

"Tapi saya tidak mengira dia memanfaatkan itu dan diblas sampai ke mana-mana," kata dia lagi.

Sementara itu, Dwi Ayu justru mengungkap kalau Linda sempat mengancam dirinya.

Bos toko roti itu mengancam akan melaporkan Dwi Ayu ke polisi jika videonya tidak dihapus.

"Pas viral, bos saya bilang ‘kalau gak hapus videonya saya bakal laporin kamu ke polisi’," kata Dwi Ayu.

Namun pesan itu buru-buru ditarik lagi oleh Linda.

"Tapi itu lewat chat terus dihapus sama dia, untung sudah saya screen shoot," tandasnya.

Menurut Dwi Ayu, ini bukan pertama kalinya George menganiaya dirinya.

"Sebelumnya pernah lempar-lempar juga, tapi tidak separah yang sekarang," jelasnya.

Bahkan George juga kerap memaki karyawan lain, selain Ayu.

"Kalau untuk pelemparan hanya ke saya, kalau verbal ke karyawan yang lain," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bos Toko Roti Ngaku Dapat Ancaman, Padahal Sempat Tulis Chat Ini ke Pegawai yang Dianiaya Anaknya

# Dwi Ayu Dharmawati # George Sugama Halim # toko roti # anak bos # penganiayaan

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved