KSAD Klarifikasi Anggota TNI Foto Akrab dengan Anak Bos Toko Roti: Foto-foto Masa Jadi Temannya?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - George Sugama Halim menjadi sorotan lantaran anak bos toko roti yang mengaku kebal hukum seusai menganiaya pegawainya. 

Bahkan beredar foto anggota TNI bersama dengan George. 

Terkait foto tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak buka suara. 

Dikutip dari Kompas.com, KSAD membantah TNI membekingi George. 

Baca: Prabowo Soroti Negara-negara Muslim yang Saling Bertengkar, Jadi Kontradiksi soal Dukung Palestina

Lantas, Maruli mengatakan setiap orang bisa berfoto dengan siapapun termasuk personel TNI. 

Oleh sebab itu, ia meminta publik tidak takut hanya karena seseorang pernah berfoto dengan prajurit. 

"Ya biasalah, jadi jangan hanya takut karena orang pernah berfoto sama siapa. Karena sekarang bisa berfoto dengan siapapun. Presiden, (orang) mau foto (sama Presiden), mau dia," ujar Maruli

Maruli juga mengingatkan jika seseorang pernah berfoto dengan prajurit bukan berarti mereka berteman. 

Pihaknya kembali mengingatkan setiap orang enggan menolak saat diajak berfoto.

Baca: Kapolres Jaktim Meminta Maaf karena Lambat Tangani Kasus Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawainya

"Ya orang berteman kayak gini foto-foto masa jadi temannya? Kan gampang sekarang itu. Jangan percaya dengan foto. Kalau orang datang mau foto sekarang sudah enggak bisa lagi tolak, masa gua tolak?" imbuh Maruli.

Di satu sisi, George kini ditahan di tahanan Polres Metro Jakarta Timur. 

Anak bos toko roti ini disebut tertekan dan menangis selama di tahanan. 

Oleh sebab itu, pihak keluarga memohon agar kasus tersebut bisa berakhir damai dan George dibebaskan. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Bos Toko Roti Disebut Dibekingi TNI AD, KSAD: Foto-foto Masa Jadi Temannya?"

Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri 
Editor Video: Muhammad Ulung
Uploader: bagus gema praditiya sukirman