Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Komentar Pedas Mahfud MD soal Kasus Judi Online di Komdigi, Minta Periksa Budi Arie: Jantung Kasus

Rabu, 13 November 2024 18:15 WIB
TribunJakarta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus judi online (Judol) belakangan ramai menjadi perbincangan karena menyeret pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam perkara tersebut.

Polda Metro Jaya bahkan berhasil menyita aset senilai total Rp 73,7 miliar pada kasus judi online tersebut.

Nama Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya, Budi Arie Setiadi pun disebut-sebut, karena dinilai bertanggung jawab atas kasus yang menjerat mantan pegawainya di Komdigi.

Sementara itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut berkomentar terkait polemik kasus judi online yang menyenggol nama Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih, Budi Arie Setiadi.

Mahfud MD tegas mengatakan, polisi harus memeriksa Budi Arie sebagai seorang pucuk pimpinan Komdigi sebelumnya.

Baca: Budi Arie Dinilai Korban Pengkhianatan Pegawai Komdigi di Kasus Judi Online: Korban Ketidakakuratan

Sebab, seperti diketahui ada 11 pegawai Komdigi yang ditangkap dalam kasus judi online ini.

Keterangan itu Mahfud MD seperti dikutip dari kanal YouTube Mahfud MD Official pada Selasa (12/11/2024).

Para pegawai di kementerian tersebut diduga membekingi 1.000 situs judi online agar tidak bisa diblokir.

Terlebih, muncul informasi terdapat pejabat Komdigi yang dianggap tidak layak, tapi tetap bisa dipekerjakan untuk mengatur pemblokiran situs judi online.

Baca: BLAK-BLAKAN! Budi Arie Setiadi Tanggapi Video Sahroni Lewat Podcast Bareng Uya Kuya

Pemeriksaan terhadap Budi Arie menurut Mahfud MD akan membuka kotak pandora pengungkapan kasus judi online yang melibatkan aparatur pemerintah.

“Iya dong, seharusnya (Budi Arie) diperiksa, bagaimana orang seperti ini (pegawai Komdigi yang terlibat kasus judol) dulu bisa masuk. Mengapa Anda masukkan orang seperti ini? Apakah dulu tidak pakai profiling dulu, siapa yang bisa mengerjakan (tugas di Komdigi) ini?” kata Mahfud MD.

Mahfud menilai memasukkan orang yang tidak kompeten hanya memiliki dua kemungkinan.

Pertama, karena faktor kelalaian Budi Arie.

Dan faktor Kedua karena kesengajaan Budi Arie.

Mahfud menilai, jika dilakukan karena kesengajaan, berarti ada ‘permainan’ di dalam kasus  judi Online yang melibatkan pegawai Komdigi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mahfud MD Sebut Budi Arie Jantung Persoalan Kasus Judi Online, Polisi Harus Periksa

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Anggraini Puspasari
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved