Kamis, 15 Mei 2025

Viral di Medsos

Video Ojek Pangkalan Ngamuk Ojek Online di Wonosobo, Banting Motor hingga Rusak Helm

Selasa, 12 Maret 2019 11:55 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral video para pengemudi ojek online yang terlibat pertengkaran dengan para pengemudi ojek online.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Tri Koko pada Senin (11/3/2019).

Tampak beberapa orang berjaket kuning sedang mengamuk di depan sebuah warung.

"Bakar!" seru seorang dari mereka.

Seorang dari mereka membanting motor yang di parkir di sana.

Bahkan, ada yang mengambil helm hijau kemudian membanting dan menendang di luar beberapa kali hingga hancur.

Setelah puas, gerombolan berjaket kuning tersebut pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan motor.

Menurut keterangan, ojek pangakalan sering melakukan penganiayaan terhadapa ojek online yang memakai atribut di Wonosobo.

"Senin: 11 maret 2019..
Lihatlah kelakuan ojek pangkalan wonosobo sudah tidak manusiawi.
Tiap grab on bid dan pake atribut lengkap pasti di hajar dan di pukuli..opang tidak mau grab mengaktifkan layanan bike se kabupaten wonosobo," tulis akun tersebut.

Dia menambahkan bahwa aktivitas ojek online di Wonosobo selalu dipantau lewat aplikasi.

Serta tindakan persekusi tersebut telah terjadi selama setahun dan ojek online sempat tak beroperasi selama 3 bulan.

"Jika ada yang aktifin bike.
Di pantau dari aplikasi.
Maka akan di samperin dan berujung kekerasan.
Sudah 1 tahun grab wonosobo di persekusi.
Dan sempat tidak boleh beroperasi selama 3 bulan..
Dan setelah beroperasi kembali..
Ribut lagi.
Ribut lagi.
Trus ribut," lanjutnya.

Dikutip dari Tribun Jeteng, insiden yang terjadi di sekitar Alun-alun Wonosobo tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka, satu unit sepeda motor, dan dua buah helm dilaporkan rusak.

Diketahui ada surat edaran dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) meminta ojol untuk sementara berhenti beroperasi hingga ada kejelasan aturan terkait kendaraan roda dua yang dijadikan moda transportasi umum dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) ‎tertanggal 4 Januari 2019.

Sekretaris Paguyuban Ojek Online Wonosobo, Arif Priyanto, mengatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Ia menambahkan para pengemudi ojol kembali beroperasi, sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh aplikator.‎

"Kami pun kemudian beroperasi, sesuai dengan saran dari kuasa hukum dan mematuhi SOP‎ aplikator, kemudian terjadilah insiden tersebut," terang Arif.

Sedangkan, Sekretaris Peguyuban Ojek Pangkalan Wonosobo Wayitno mengungkap pihaknya berpegang teguh dengan surat edaran tersebut.

Dia menambahkan peristiwa tersebut merupakan spontan dari ojek pangakalan dan siap mematuhi prosedur hukum.

Sementara, Kasubag Humas Polres Wonosobo, Iptu Heldan mengatakan telah menerima laporan tersebut.

"Laporan yang masuk kita proses, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," ujarnya.

Simak video di atas! (Tribun-Video.com/Aprilia Saraswati)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengemudi Ojek Pangkalan dan Ojek Online di ‎Wonosobo Ricuh

ARTIKEL POPULER:

Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya

Viral Teror Pria Menunjukkan Alat Kelaminnya, Psikiater Sebut akibat Gangguan Anti Sosial

Modus Bisa Ubah Uang Palsu Jadi Asli, Pria Kendal Ditangkap Polisi

TONTON JUGA:

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribun Jateng

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved