Kursi Ketua Kadin Arsjad Rasjid Terancam, Kadin Provinsi Desak Munaslub, Arsjad Tak Pro Pemerintah

TRIBUN-VIDEO.COM - Kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang baru 3 tahun dijabat oleh Arsjad Rasjid kini terancam.

Sejumlah pimpinan Kadin daerah mendesak adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Munaslub tersebut direncanakan digelar pada Sabtu (14/9/2024)

Sejumlah Kadin provinsi menginginkan adanya pergantian Arsjad Rasjid dari jabatannya.

Arjad yang merupakan mantan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024, dinilai sudah tidak sejalan dengan napas Kadin Indonesia yaitu sebagai mitra pemerintah.

Dikutip dari Tribunnews, Ketua Kadin Bangka Belitung, Thomas Jusman menuturkan, dorongan Munaslub muncul dari dinamika yang terjadi di tubuh Kadin.

Selain dari pengurus daerah, Munaslub juga disuarakan oleh pengurus asosiasi pengusaha.

Mereka meminta Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia untuk segera menggelar Munaslub.

"Kami para ketua umum Kadin Provinsi yang hadir bersama asosiasi pengusaha sebagai Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia, menyikapi dinamika yang terjadi di Kadin Indonesia, mendesak segera digelar Munaslub. Desakan ini demi kepentingan Kadin Indonesia yang kita cintai bersama ke depan," ujar Jusman, Jumat (13/9/2024).

Baca: Kaesang Kabur Ditanya soal Penggunaan Jet Pribadi dari Pengusaha Singapura, Bungkam & Tersenyum

Baca: Warga Israel akan Mogok Nasional Memprotes Kematian 6 Sandera, Didukung Pengusaha hingga Oposisi

Jusman menilai, Kadin Provinsi seluruh  Indonesia bersama pemerintah harus menjaga dan meneguhkan Kadin Indonesia untuk bisa membangun bangsa.

Ia menyampaikan, Munaslub Kadin yang diusulkan merupakan jalan terbaik untuk iklim dunia usaha dan kebaikan bersama.

Terlebih, Kadin merupakan tempat berhimpun para pengusaha dan asosiasi yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah.

Munaslub ini diketuai oleh Ketua Pelaksana Munaslub Bayu Priawan Djokosoetono yang merupakan Bos Blue Bird.

Ia juga merupakan Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), serta Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Meski Kadin pusat menyatakan Munaslub ini menyalahi AD/ART, Thomas menyebut Munaslub adalah bagian dari mekanisme organisasi yang bisa diusulkan oleh Ketua Kadin provinsi dan asosiasi pengusaha yang merupakan anggota luar biasa Kadin Indonesia.

"Semangatnya demi kepentingan Kadin Indonesia ke depan. Untuk perkembangan lebih lanjut, kita ikuti saja," jelasnya.

(Tribun-Video.com)