Warga Israel akan Mogok Nasional Memprotes Kematian 6 Sandera, Didukung Pengusaha hingga Oposisi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Selain aksi demo, Israel juga akan menghadapi upaya mogok nasional yang diserukan oleh serikat pekerja Israel imbas kematian enam sandera di Gaza.

Federasi serikat pekerja terbesar Israel, Histadrut telah menyerukan pemogokan nasional demi menekan pemerintah untuk menandatangani kesepakatan gencatan senjata.

Rencananya, Bandara Ben Gurion yang digunakan sebagai pusat transportasi udara utama di Israel akan ditutup mulai 8 pagi waktu setempat pada Senin (2/9).

Kepala Histadrut Arnon Bar-David mengatakan, penutupan bandara tersebut untuk mengganggu sektor utama ekonomi Israel.

Baca: UPDATE Israel-Hamas: 500 Ribu Warga Marah ke Netanyahu Imbas 6 Sandera Tewas, Ancam Mogok Nasional

David menekankan, kesepakatan lebih penting dari apapun.

Terkait dengan aksi mogok nasional ini, David berujar pihaknya didukung oleh produsen dan pengusaha utama di Israel untuk sektor teknologi tinggi.

Selain itu, layanan kota di Tel Aviv juga akan ditutup selama setengah hari.

Asosiasi Produsen Israel menyatakan mereka mendukung pemogokan tersebut.

Baca: Israel Akui Serangan Udara Hizbullah Bahaya, Bisa Merusak Superioritas Udara Angkata Udara Zionis

Ini jadi akibat dari kegagalan pemerintah dalam mengemban tugas moral untuk membawa kembali para sandera hidup-hidup ke tanah air.

Aksi mogok nasional ini rupanya mendapat dukungan dari pemimpin oposisi sekaligus mantan Perdana Menteri Israel Yair Lapid.

Namun, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich meminta Jaksa Agung untuk menggagalkan aksi mogok massal ini.

Menurut Smotrich, mogok nasional tak memiliki dasar hukum karena bertujuan mempengaruhi keputusan kebijakan penting politisi mengenai isu-isu yang berkaitan dengan keamanan negara.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

# warga Israel # Protes # kematian # sandera