Saksi Akui Lihat Pria Bersenjata Naiki Gedung sebelum Tembak Trump, Lapor Polisi tapi Respons Lamban

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak saat melakukan kampanye di Pennsylvania, Minggu (14/7) WIB.

Penembakan itu melukai telinga Donald Trump dan seorang penonton tewas.

Seorang saksi mata penembakan Donald Trump mengaku sempat melihat pria bersenjata memanjat gedung di sekitar lokasi kampanye.

Baca: Kronologi Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Pelaku Tewas seusai Dibalas Tembakan Agen Rahasia

Pria yang diduga pelaku penembakan Trump itu terlihat merangkak naik ke atap sebuah gedung tak jauh dari lokasi Trump kampanye.

Saksi melihat pria bersenjata itu sekitar lima menit setelah Trump mulai berpidato.

Saksi tersebut mengatakan ia segera melaporkan keberadaan pria bersenjata itu ke pihak berwenang.

Baca: Rekaman Video Pelaku Penembakan Donald Trump Tewas Terkapar di Atap Gedung, Sniper Berkamuflase

Namun polisi dianggap lambang dalam merespons laporan tersebut.

"Dia membawa senapan, kami dapat melihat dengan jelas sebuah senapan. Kami menunjuk ke arahnya, polisi di bawah sana lalu berlarian. Kami seperti mengatakan, 'Hei kawan, ada seorang pria di atap dengan senapan', dan polisi tidak tahu apa yang sedang terjadi," jelasnya.

Sementara itu saksi mata lain bernama Mine mengatakan awalnya dirinya mengira suara ledakan itu merupakan petasan.

Sebagian penonton bahkan menganggap peristiwa itu sebagai lelucon.

Namun setelah mengetahui peristiwa sebenarnya, penonton panik dan lokasi kampanye menjadi kacau.

Baca: BREAKING NEWS: Donald Trump Bacapres AS Diduga Ditembak saat Kampanye, Peluru Serempet Kuping

Mine mengaku melihat beberapa orang disekitarnya terkena tembakan di kepala dan lengan.

Mine sendiri tidak mengetahui dari mana tembakan tersebut berasal.

Namun ia melihat polisi dan aparat keamanan lain bergerak cepak memulihkan keamanan lokasi. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Donald Trump # ditembak # penembakan # Amerika Serikat