Mancanegara
Presiden Rusia Putin Meradang Kecam Elite Penguasa akibat Pembentukan Tatanan 'Dunia Multipolar'
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin meradang akibat upaya pembentukan tatanan 'dunia multipolar' terhambat.
Putin menyalahkan elite penguasa yang tegas menolak upayanya dan sekutu BRICS untuk mewujudkan 'dunia multipolar' tersebut.
Dilansir dari AFP pada Jumat (12/7/2024), hal itu disampaikan Putin dalam forum parlemen asosiasi BRICS, beberapa waktu lalu.
Menurut Putin, pembentukan 'dunia multipolar', sebuah tatanan dunia yang dibuat tanpa melibatkan AS, yang kerap ia serukan bersama BRICS mengalami kendala.
Baca: Tak Ingin Rusia Menang Perang, Presiden Prancis Macron akan Dukung Ukraina Selama Diperlukan
Pasalnya terdapat penolakan dari sejumlah pihak.
Oleh karena itu, Putin menyalahkan elite-elite penguasa.
Padahal menurutnya tatanan dunia baru bisa mencerminkan keseimbangan kekuatan yang nyata.
Baik dari geopolitik, ekonomi maupun demografi.
Baca: Bantuan China ke Rusia Dapat Rontokkan Ukraina, NATO Bergejolak Pastikan Kirim F-16 di Musim Panas
"Tatanan dunia yang mencerminkan keseimbangan kekuatan yang nyata, geopolitik, ekonomi, dan demografi yang baru. realitas," kata Putin.
Diketahui sebelumnya, dunia multipolar adalah dunia yang memiliki banyak pusat kekuasaan dan pengaruh, bukan hanya satu negara adidaya yang dominan.
Dalam dunia multipolar, berbagai kawasan dan negara mempunyai kepentingan, nilai, dan agenda masing-masing, dan mereka bekerja sama atau bersaing satu sama lain dalam berbagai isu.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di dengan judul The Multipolar World: Meaning, Characteristics, Historical Evolution and Key Pillars
Program: Tribun Video Update
Host: Ariska Nur Choirina
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#Vladimir putin #presiden rusia #brics
Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com
Mancanegara
Perang dengan Rusia Memanas, AS Sebut Kiev Siap Serahkan 5 Wilayah ke Moskow, Ukraina Terpojok?
Jumat, 2 Mei 2025
To The Point
Ukraina-AS Teken Kesepakatan Mineral, Rusia Tanggapi Sinis: Kehilangan Kekayaan & Mengemis Dukungan
Jumat, 2 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Hancur Lebur, Kharkiv Diserang Besar-besaran Rusia, Bangunan Terbakar, Puluhan Orang Terluka
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Seorang Nenek Berusia 80 Tahun Selamat setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Menimpa Mobil di Rusia
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.