Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sosok Pezeshkian Presiden Terpilih Iran yang Bikin Negara NATO 'Tunduk', Punya Andil soal Nuklir

Sabtu, 6 Juli 2024 20:07 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Masoud Pezeshkian memenangkan pemilihan Presiden Iran pada putaran kedua, seusai meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi.

Pezeshkian yang terpilih di era perang Timur Tengah ini dilaporkan akan mempengaruhi aturan terkait program nuklir.

Sejumlah ahli memprediksi bahwa sosok Pezeshkian kian yang moderat membuatnya bisa memfasilitasi dialog antara Iran dan negara-negara Barat.

Hal ini juga yang ia tekankan dalam jampanye bahwa akan melakukan perubahan sosial.

Baca: IDF Keos Lawan Hamas, Helikopter Israel Mondar-mandir Angkut Korban Tewas

Di bawah kepemimpinan Pezeshkian, diprediksi bahwa akan lebih banyak kesepakatan dengan AS dan negara-negara besar lain akan dibuat.

Termasuk bagaimana membatasi aktivitas Nuklir Teheran dengan imbalan keringanan.

Pezeshkian dianggap terlalu bersahabat dengan Barat hingga kerap menghadapi kritik dari kelompok garis keras.

Hadirnya Pezeshkian juga dinantikan negara adikuasa dunia, karena sosoknya diharapkan bisa menempuh cara damai untuk keluar dari ketegangan soal program nuklir.

Baca: Memanas! Hizbullah Kembali Luncurkan Ribuan Roket, Hanguskan 17.300 Hektare Lahan Israel!

Di bawah sistem ganda Iran, yakni pemerintahan ulama dan republik, presiden tidak dapat mengawali perubahan kebijakan besar apa pun terkait program nuklir Iran atau dukungan terhadap kelompok milisi di Timur Tengah, karena Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memegang kendali penuh atas masalah-masalah tingkat tinggi negara.

Namun, presiden dapat memengaruhi nada kebijakan Iran dan dia akan terlibat erat dalam memilih pengganti Khamenei.

Diketahui, Pezeshkian menjabat sebagai presiden pada saat negaranya terlibat dalam ketegangan dengan Israel dan sekutu Baratnya, yang dipicu oleh perang di Gaza dan kemajuan program nuklir Iran.

Hanya tiga bulan yang lalu, Iran dan Israel saling serang untuk pertama kalinya saat konflik Gaza meluas.

Israel kini tengah mempersiapkan diri untuk kemungkinan front kedua melawan Hizbullah, proksi regional utama Iran, di Lebanon. (Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

# Pezeshkian # Presiden terpilih # Iran # NATO #nuklir

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Nila
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Pezeshkian   #Presiden terpilih   #Iran   #NATO   #nuklir

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved