Tagih Utang Rp 10 Juta, Ketua Kelompok Permodalan di Sumbar Dibunuh dan Dibakar Nasabah

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan terhadap penagih utang kembali terjadi, kali ini menimpa ketua kelompok layanan permodalan di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota, Sumbar.

Korban yakni Feni Ria Andriani ditemukan tinggal kerangka di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.

Feni diduga dibunuh saat tengah menagih utang pada para pelaku berinisial RN dan YE.

Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf saat dikonfirmasi pada Jumat (5/7/2024) mengatakan, tersangka merasa sakit hati pada korban.

Pasalnya saat melakukan penagihan, korban disebut pelaku melontarkan kata-kata kasar.

Baca: Kesaksian Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Kelamin di Aliran Sungai Ciliwung, Yakini Korban Pembunuhan

Baca: Polisi Dalami Kasus Penemuan Jasad Penemuan Wanita di Waduk Wadaslintang Wonosobo: Dibunuh Suami

Korban disebut datang ke rumah tersangka dengan tujuan menagih utang sekitar Rp 10 juta.

Adapun sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Feni sempat dilaporkan hilang oleh suaminya pada 26 Juni lalu tepat saat melakukan penagihan.

Suami korban kala itu tak mengetahui kepergian korban karena ia tengah tertidur.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.

Adapun RN ditangkap di wilayah Bengkalis, Riau karena berusaha kabur dari kejaran petugas.

Saat ini RN dan YE masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Lima Puluh Kota.

Sedangkan jenazah korban diperiksa oleh Biddokes.

(Tribun-Video.com/Tribun)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Petugas Koperasi di Lima Puluh Kota Diduga Dibunuh dan Dibakar, Hanya Tersisa Tulang Belulang

# pembunuhan  # Lima Puluh Kota # Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf