Terkini Nasional
Hacker Minta Tebusan Rp 131 Miliar ke Pemerintah Usai Pusat Data Nasional Diretas
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pusat Data Nasional mengalami gangguan imbas serangan siber ransomware.
Pelaku juga meminta tebusan US$8 juta atau setara Rp 131 miliar.
Hal itu disampaikan Direktur Network dan IT Solution Telkom Group, Herlan Wijanarko di Kantor Kominfo, Senin (24/6/2024).
Sementara itu, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan mengatakan bahwa ransomware ini merupakan varian baru yang bermutasi.
Saat ini hal yang masih dilakukan adalah proses investigasi digital forensik.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian dalam konferensi pers juga mengatakan PDN mengalami gangguan sejak 20 Juni 2024.
Namun, ia menyebut yang terdampak serangan siber ini adalah pusat data sementara di Surabaya.
(Tribun-Video.com/Agung Tri Laksono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peretas Pusat Data Nasional Minta Tebusan Rp 131 Miliar ke Pemerintah
# BSSN # Ransomware # Pusat Data Nasional
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Mutasi TNI Terbesar di Era Prabowo: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Tergeser, Ada yang Jadi Dosen
Selasa, 10 Desember 2024
VIRAL NEWS
Ekspresi Jokowi Disorot saat Kekeh Bantah Sodorkan Kaesang ke Parpol: Saya Bukan Ketua Partai!
Rabu, 3 Juli 2024
VIRAL NEWS
Jokowi Angkat Bicara soal Peretasan PDN hingga Jawab Desakan Menkominfo agar Mundur
Rabu, 3 Juli 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Terungkap Biang Kerok Penyebab Data PDN Diserang Ransomware, User Akan Diproses Hukum BSSN & Aparat
Senin, 1 Juli 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.