TRIBUNNEWS UPDATE
Terungkap Biang Kerok Penyebab Data PDN Diserang Ransomware, User Akan Diproses Hukum BSSN & Aparat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Biang kerok penyebab Pusat Data Nasional (PDN) diserang ransomware LockBit 3.0 terungkap.
Pemerintah mengklaim ada pihak internal yang dianggap bersalah dalam peristiwa ini.
Demikian disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto pada Senin (1/7).
Hadi mengatakan dari hasil forensik, pemerintah telah mengetahui pengguna atau user yang mengakibatkan PDN diserang.
Baca: Abainya Kominfo Bikin PDN Diretas, Cawagub untuk Anies hingga Rudal Kiriman AS Jadi Petaka Israel
“Dari hasil forensik pun kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa user yang selalu menggunakan password-nya dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini,” kata Hadi usai memimpin rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam.
Lebih lanjut Hadi mengungkap nasib user di balik kasus ini.
Disebutnya para pengguna akan diproses hukum oleh Badan Siber dan Sandi Negara dan aparat.
Sementara itu, Cyberity menemukan ada masalah yang sangat serius dalam pengelolaan PDN.
Baca: Kominfo Pasrah Data PDN Hilang Kena Retas karena Tak Ada Back Up, DPR: Itu Kebodohan Pak!
Salah satunya, kurangnya kontrol terhadap protokol keamanan siber.
Setiap instansi pengguna PDN berhak mengatur konfigurasi sendiri tanpa diawasi.
Di sisi lain, pemerintah RI diminta bertanggung jawab serta meminta maaf imbas diretasnya data di PDN.
Desakan ini disampaikan Wakil Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra.
Baca: Budi Arie Sebut Sulit Back Up Data PDN karena Anggaran Terbatas, Menkominfo: Selama Ini Tidak Wajib
"Sangat perlu (Minta maaf) diumumkan bahwa ada data publik berada di tangan yang tidak bertanggung jawab pada hari ini," kata Wakil Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra kepada Tribunnews.com di Jakarta, Minggu (30/6/2024) sore.
Ardi mengatakan pemerintah harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Sementara itu Anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masyarakat, Ma'ruf Bajammal juga mendesak hal yang serupa.
Menurutnya data itu sama dengan nyawa. Kalau datanya hilang, nyawa juga hilang.
"Pemerintah tidak boleh sewenang-wenang atau sembarangan memperlakukan data masyarakat. Karena yang akan dirugikan pemerintah itu sendiri dan masyarakat serta kedaulatan negara. Perlu wajib itu (Minta maaf)," tegasnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Klaim Sudah Temukan Biang Kerok yang Bikin PDN Diserang Ransomware"
# penyebab # Peretasan PDNS # Ransomware # BSSN
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Kompas.com
LIVE
LIVE: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Bocah Diduga Dibakar di Tangerang, Begini Kesaksian Warga
Selasa, 29 April 2025
Tribunnews Update
Jeep Tiba-tiba Menyalip Jadi Penyebab Sementara Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Saudi
Sabtu, 22 Maret 2025
HEALTHY TALK
HEALTHY TALK: Hipotermia di Alam Bebas, Risiko dan Cara Menghindarinya
Jumat, 21 Maret 2025
Tribunnews Update
Siap-siap Ramadhan Bakal Terjadi 2 Kali pada 2030, Pakar Ungkap Penyebabnya
Kamis, 13 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.