Mutasi TNI Terbesar di Era Prabowo: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Tergeser, Ada yang Jadi Dosen

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 300 perwira tinggi (pati) TNI pada (6/12). 

Mutasi ini menjadi paling besar di awal pemerintahan era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Adapun mutasi ini melibatkan jenderal-jenderal yang dekat dengan Joko Widodo tergeser. 

Dikutip dari Kompas.com, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi yang terdiri dari 143 pati TNI AD, 92 pati TNI AL, dan 65 pati TNI AU. 

Dalam mutasi kali ini, Panglima mengubah pucuk pimpinan berbagai jabatan strategis. 

Di antarany Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Panglima Kostrad (Pangkostrad), dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Tak hanya itu, Panglima menunjuk Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) baru dalam dokumen surat tersebut. 

Tiga jenderal TNI juga ditugaskan untuk menempati jabatan sipil di kementerian/lembaga.

Sejumlah analis menilai dalam mutasi kali ini menunjukkan adanya pergeseran posisi strategis di lingkungan TNI. 

Dikutip dari Tribunnews.com, jenderal yang dekat dengan Jokowi perlahan digeser dengan pati yang memiliki relasi dengan Prabowo. 

Di antara yang dimutasi adalah Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan). 

Widi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi eks Karisidenan Solo. 

Meski berpangkat Letjen dengan bintang tiga di pundaknya, Widi kini tidak punya jabatan lagi karena hanya berstatus pengajar di Unhan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen