Tak Dengarkan AS, Israel Nekat Serang Lebanon hingga Bunuh Anggota Senior Spesialis Roket Hizbullah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan pendudukan Israel mengklaim membunuh seorang anggota senior yang bertugas di unit roket Hizbullah.

Korban terbunuh setelah militer Zionis melakukan serangan menggunakan pesawat tak berawak ke Lebanon selatan pada Senin (17/6/2024) pagi waktu setempat.

Baca: Israel Diam-diam Punya 90 Misil Bom Nuklir: Siap Diledakkan Lawan Musuh, Anggaran Ungguli Korut

Insiden ini terjadi saat seorang pejabat tinggi pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden berada di Yerusalem.

Kedatangannya untuk pertemuan dengan para pemimpin Israel yang bertujuan mencegah eskalasi lebih lanjut di sepanjang perbatasan utara.

Namun, Israel malah meluncurkan serangan hingga menyebabkan tewasnya mujahidin Hizbullah.

Baca: Serangan Mematikan Houthi Mampu Lumpuhkan 145 Kapal yang Terafiliasi Israel, Ancaman AS Gagal Total

Dikutip dari The Times of Israel, korban tewas diidentifikasi sebagai Muhammad Ayoub.

Menurut laporan, ia terbunuh di desa Salaa, di distrik Tyre.

Menurut IDF, Ayoub bertugas di unit roket divisi regional Nasr Hizbullah.

Ia diduga berada di balik serangan roket terhadap Israel.

Sebelumnya, seorang Komandan unit Nasr, Taleb Abdullah juga terbunuh.

Baca: Drone Skylark Israel Jatuh di Wilayah Suriah, IDF Sesumbar Data Drone Tak Akan Bocor

Merespons serangan itu, Hizbullah meluncurkan ratusan roket menyasar wilayah Israel dalam beberapa hari. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # Israel # perang # Hizbullah # Lebanon