Selasa, 28 Oktober 2025

Pascabanjir, Sampah Kayu Menumpuk Disepanjang Pantai Tanjung Bayang Makassar

Jumat, 25 Januari 2019 11:46 WIB
Tribun Timur

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-VIDEO.COM - Sudah dua hari sampah menumpuk di sepanjang bibir pantai Tanjung Bayang, Tamalate, Makassar, Kamis (24/1/2019).

Seorang warga Tanjung Bayang, Daeng Naba (41) mengaku, sudah dua hari ini pascabanjir sampah yang di dominasi kayu sudah menumpuk di bibir pantai.

"Sudah dua hari ini pak, dari hari selasa ini sampah kayu-kayu sudah ada. Kayu-kayu ini kan dari sungai barombong dan bendungan bili-bili," kata Naba di lokasi.

Memang, bendungan Bili-bili Kabupaten Gowa meluap sejak Selasa (22/1/2019) lalu. Hal itu lalu menyebabkan kayu dan batang pohon tersapu arus ke pantai.

Lanjut Daeng Naba, selama tiga hari ini juga pihak Pemerintah Kota Makassar, dalam hal ini Kelurahan dan Kecamatan Tamalate belum meninjau ke lokasi itu.

"Iye pak, sampai hari ini belum ada tim atau petugas dari pemerintah kelurahan dan kecamatan yang kesini, setidaknya mereka datang pantau," ungkap Naba.

Dari pantauan tribun timur, di sepanjang bibir pantai Tanjung Bayang, di Jl Metro Tanjung Bunga ini, diperkirakan sampah kayu bercampur sejauh dua kilometer.

Sampah kayu dengan ukuran besar, ini juga mengakibatkan kerusakan rumah-rumah kecil yang berada tidak jauh dari pantai, akibat arus ombak dan angin.

Selain sampah kayu dan batang pisang beserta plastik bertumpuk-tumpuk di sepanjang pantai, ikan tawar yang mati juga terhambur di sepanjang pantai.

Ikan air tawar yang mati dan terhambur sepanjang bibir pantai ini dimanfaatkan oleh waega sekitar. Ikan tersebut diambil dan diberikan garam lalu dikeringkan.

"Ikan dari bendungan bili-bili ini, masih bisa dikonsumsi. Nanti dikeringkan lagi baru dijemur, ada ikan mujair sama ikan bolu yang kecil-kecil ini," ujar Naba.(*)

Editor: Novri Eka Putra
Sumber: Tribun Timur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved