Jumat, 14 November 2025

TO THE POINT

Mati-matian Bela Netanyahu dan Israel, Mantan Penasihat Trump: ICC Harus Disanksi

Kamis, 23 Mei 2024 14:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan penasihat keamanan nasional Donald Trump, Robert O'Brien, mengatakan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) harus disanksi.

Pernyataan itu buntut dari Jaksa Karim Khan, yang akan mengajukan surat penangkapan terhadap pemimpin Israel.

Hal itu disampaikan oleh O'Brien setelah berkunjung ke Israel untuk bertemu Netanyahu dan pejabat lainnya.

O'Brien menilai keputusan ICC mengajukan penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, serta tiga pemimpin Hamas, adalah "keputusan yang tidak rasional".

Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: Al-Qassam Beri Kejutan Tentara Israel, 3 IDF Termasuk Perwira Tewas

Baca: Bocor! Dokumen Rahasia Israel Tertulis Tak Ada Jaminan Keberhasilan IDF dalam Capai Tujuan Perang

Dikutip dari Al Arabiya, Rabu (22/5/2024) O'Brien bisa memblokir rekening bank jaksa dan hakim ICC serta membatasi visa para jaksa dan hakim.

Reuters melaporkan, perjalanan O'Brien, merupakan kasus langka dimana sekutu Trump berpergian ke luar negeri sebagai bagian dari delegasi terorganisir untuk bertemu pejabat asing.

Pada 2020, Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk membatasi perjalanan dan membekukan aset star ICC yang terlibat penyelidikan AS di Afghanistan.

Namun, sanksi itu kemudian dibatalkan pada bulan awal pemerintahan. (Tribun-Video.com/RisaAsmarani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Penasihat Trump Mati-matian Bela Netanyahu dan Israel: ICC Harus Disanksi

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Donald Trump   #ICC   #Karim Khan   #Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved