Minggu, 11 Mei 2025

TO THE POINT

Serangan Israel Hancurkan 290 Masjid dan 360.000 Bangunan di Gaza, 32 RS Tidak Dapat Beroperasi

Minggu, 12 Mei 2024 16:08 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak 7 Oktober 2023, Agresi militer Israel ke Gaza, Palestina, mengakibatkan jatuhnya puluhan ribu korban jiwa rakyat Palestina serta hancurnya bangunan termasuk tempat ibadah.

Dilansir dari Tribun News, Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) pada Rabu (8/5/2024), mengatakan bahwa 360.000 bangunan di Jalur Gaza sebagian rusak atau hancur selama agresi Israel di Jalur Gaza.

ESCWA menerbitkan laporan yang mengumpulkan data dari berbagai institusi dan organisasi mengenai kerusakan fisik akibat serangan Israel di Jalur Gaza terhadap bangunan dan infrastruktur.

Laporan itu mencakup data dari periode berbeda yang disediakan oleh Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS), Pusat Satelit PBB (UNOSAT) dan Pusat Pascasarjana Universitas Kota New York (CUNY) dan Universitas Negeri Oregon.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa dua persen dari penduduk di Jalur Gaza terbunuh, 4 persen terluka dan hampir seluruh penduduk mengungsi.

Berdasarkan data PCBS pada 28 April 2024, sebanyak 25.000 bangunan lainnya di wilayah itu mengalami kerusakan parah atau hancur dan 305 sekolah atau universitas hancur.

Kerusakan signifikan juga berdampak pada fasilitas pelayanan kesehatan, 32 rumah sakit tidak dapat beroperasi, 25 rumah sakit rusak akibat serangan rudal dan 649 fasilitas pelayanan kesehatan terkena dampaknya.

Tiga gereja dan 290 masjid hancur sedangkan 168 bangunan umum rusak. (Tribun-Video.com/RisaAsmarani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 290 Masjid Hancur dan 360.000 Bangunan di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #To The Point

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved