Drone Hizbullah Lagi-lagi Serang Markas Komando Perusahaan Pengintai Israel, 18 Prajurit Tumbang

TRIBUN-VIDEO.COM - Perlawanan Islam di Lebanon, yakni Hizbullah mengumumkan bahwa mereka menyerang markas komando perusahaan pengintai Israel.

Diketahui, perusahaan tersebut berada di Arab Al-Aramsha.

Hizbullah menggunakan peluru kendali dan pesawat tak berawak alias drone dalam penyerangan itu.

Baca: Takut Perang Besar Pecah, Yordania Lobi Negara-negara Adidaya agar Bujuk Israel Tak Serang Iran Lagi

Dikutip dari Al Mayadeen, serangan itu dilaporkan melukai dan menewaskan sejumlah tentara Israel.

Hizbullah menekankan, serangan itu merupakan bentuk dukungan mereka terhadap rakyat Palestina.

Media Israel mengonfirmasi bahwa sebuah ledakan besar terdengar di sebuah unit pemukiman di Arab Al-Aramsha.

Baca: Serangan Gabungan Hizbullah Buat Israel Kelabakan, Rudal Mampu Tembus Iron Dome & Rusak Pos Militer

Dilaporkan, sedikitnya ada 18 tentara Zionis yang terluka dan satu di antaranya kritis.

Seiring dengan serangan itu, sebuah helikopter pasukan pendudukan Israel dipanggil untuk mengangkut korban yang terluka.

Tak hanya itu, dilaporkan bahwa daerah tersebut juga mengalami kerusakan parah.

Baca: Yordania Khawatir Israel akan Serang Balik Iran, Ingatkan Risiko Perang Besar di Seluruh Kawasan

Serangan tersebut rupanya tak didahului oleh suara sirine peringatan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # drone # perang # Hizbullah # Iran # Israel