Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Takut Perang Besar Pecah, Yordania Lobi Negara-negara Adidaya agar Bujuk Israel Tak Serang Iran Lagi

Kamis, 18 April 2024 21:19 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Yordania kini sedang melobi negara-negara besar untuk membujuk Israel agar tidak menyerang balik Iran.

Langkah ini diambil karena Yordania khawatir serangan tersebut dapat memicu perang besar-besaran.

Dilansir Arab News, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi tidak menyebutkan negara mana saja yang sedang dilobi.

Baca: Iran Buru-buru Evakuasi Komandan IRGC & Hizbullah dari Suriah, Tak Ingin Jadi Korban Diserang Israel

Namun, ia turut menyinggung Amerika Serikat (AS) yang akan terkena dampaknya jika Israel menyerang Iran.

"Ini akan menimbulkan dampak yang sangat, sangat serius bagi seluruh dunia termasuk Amerika Serikat," kata Safadi.

Safadi memperingatkan bahwa negaranya akan bertindak tegas jika terjadi gejolak kembali.

Yordania juga tidak akan membiarkan Iran atau Israel mengubah negara kerajaan itu menjadi medan perang.

Baca: Serangan Gabungan Hizbullah Buat Israel Kelabakan, Rudal Mampu Tembus Iron Dome & Rusak Pos Militer

Diketahui, Yordania menghadapi situasi yang cukup sulit ketika Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024).

Gara-gara menembak jatuh drone Iran yang melewati wilayah udaranya, negara tersebut dituduh melindungi Zionis.

Padahal, Yordania berhak melindungi rakyatnya dari segala ancaman.

Safadi lantas menegaskan bahwa negaranya akan berbuat apa saja untuk menjamin keselamatan rakyat.

Baca: Batal Lancarkan Serangan Balasan kepada Iran, Kabinet Perang Israel Langsung Ubah Rencana

Termasuk jika Israel menembakkan rudal hingga melewati wilayah udara Yordania juga akan ditembak jatuh. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Yordania # perang # Israel # Iran

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Video

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #perang   #Yordania   #Israel   #Iran

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved