Yordania Khawatir Israel akan Serang Balik Iran, Ingatkan Risiko Perang Besar di Seluruh Kawasan

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengungkapkan kekhawatiran soal rencana Israel menyerang balik Iran.

Menurutnya, serangan tersebut sangat berisiko dan dapat menyeret seluruh kawasan ke dalam perang besar.

Dilansir Arab News, Safadi mengatakan bahwa Yordania sedang melobi negara-negara besar untuk mencegah Israel menyerang balik Iran.

Baca: Batal Lancarkan Serangan Balasan kepada Iran, Kabinet Perang Israel Langsung Ubah Rencana

Tidak jelas negara mana saja yang telah dilobi oleh Yordania.

Namun, Safadi turut menyinggung Amerika Serikat (AS) yang akan terkena dampaknya jika Israel menyerang Iran.

"Risikonya sangat besar. Hal ini dapat menyeret seluruh kawasan ke dalam perang," kata Safadi.

Dalam konflik tersebut, Yordania memang menghadapi situasi yang cukup sulit.

Sebab, letak geografis negara itu berada di antara Iran dan Israel.

Pada Sabtu (13/4/2024), Yordania turut menembak jatuh drone dan rudal Iran yang ditembakkan ke Israel dengan alasan keamanan.

Baca: AS Setuju Israel Invasi Rafah Sebagai Upah Tak Serang Iran hingga Gibran Sindir Balik Syarat PDIP

Namun tindakan ini justru membuat Yordania dikecam karena dianggap melindungi Zionis.

Safadi lantas menegaskan bahwa negaranya akan berbuat apa saja untuk melindungi rakyatnya.

Termasuk jika Israel menembakkan rudal hingga melewati wilayah udara Yordania juga akan ditembak jatuh.

Baca: Deretan Senjata yang Bakal Dipakai Israel untuk Membalas, Iran Bersiap dengan Drone Canggih

Namun, Safadi tak akan membiarkan hal itu terjadi karena tak ingin Yordania menjadi medan perang. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Yordania # perang # Israel # Iran