Hasto Sebut Panas Jika Prabowo & Mega Bertemu, TKN Sindir Sekjen PDIP: Ia Tak Ingin 2 Tokoh Damai

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - TKN Prabowo-Gibran meyakini bahwa jadwal pertemuan Prabowo dan Ketum PDIP Megawati telah ditetapkan.

Pihaknya pun meyakini nantinya Prabowo akan mengajak PDIP gabung ke pemerintahan.

Namun TKN menyindir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang sejatinya tak ingin kedua tokoh ini bertemu.

Dikutip dari Kompas.com, hal tersbeut disampaikan oleh Wakil Ketua TKN, Immanuel Ebenezer (Noel).

Ia mengatakan pertemuan Prabowo dan Megawati sudah terjadwal.

Baca: Alarm Keras! Ada Bahaya Jika Semua Parpol Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran, Begini Faktor Sebabnya

Sayangnya, ia tak menjelaskan secara rinci pertemuan tersebut.

Noel hanya mengatakan jadwal pertemuan itu sudah ada di atas meja Prabowo.

"Soal pertemuan Bu Mega sepertinya ada. Soal ini (waktu pastinya) aku belum dapat info kapannya. Tapi pertemuan itu sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo," ujar Noel saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Baca: Maruarar: Saya Anak Buah Prabowo di Gerindra, Eks Politikus PDIP Berlabuh ke Partai Besutan Prabowo

Sementara hingga saat ini, Noel mengatakan belum ada hambatan apa pun yang bisa menghalangi pertemuan Prabowo dan Megawati.

Sebaliknya, Noel mengatakan halangan itu ada di Hasto Kristiyanto.

Pasalnya, Hasto disebut tidak menginginkan pertemuan Prabowo dan Megawati.

Noel mengatakan sikap Hasto itu didasari lantaran memiliki kepentingan tersendiri.

"Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Dan Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi," tuturnya.

"Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," sambung Noel.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKN: Pertemuan Prabowo-Megawati Sudah Terjadwal, PDI-P Akan Diajak Gabung Pemerintah"

# Pilpres 2024 # Hasto Kristiyanto # TKN Prabowo-Gibran # Megawati # Ketum PDIP