Ungkit Putusan 2008, Mahfud Sebut MK Bukan Sekedar Mahkamah Kalkulator

TRIBUN-VIDEO.COM - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD merespons perihal julukan yang disematkan pada Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menghadapi sengketa Pemilu yang dianggap sebagai Mahkamah Kalkulator.

Hal ini disampaikan Mahfud dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud pada Kamis (21/3).

Terkait gugatan, eks Ketua MK tersebut menyerahkan kepada majelis hakim yang nanti akan mengadili karena merekalah yang berwenang.

Baca: Reaksi Ganjar saat Surya Paloh Beri Selamat ke Prabowo-Gibran Padahal Anies-Muhaimin Ajukan Gugatan

Mahfud lantas menceritakan sejak tahun 2008, MK bukan sekedar mahkamah kalkulator yang menangani angka-angka suara hasil pemilu saja.

Di mana di pemilu saat ini, muncul istilah kecurangan Pemilu TSM alias Terstruktur, Sistematis yang digaungkan pertama kalinya oleh MK dan dipakai hingga saat ini.

Oleh karena itu, kata Mahfud MK bukan hanya mengurusi angka-angka saja.

"Tetapi di dalam pengalaman kita sudah berkali-berkali menjadikan MK itu bukan lagi Mahkamah Kalkulator. Saya kira putusan tahun 2008 yang pertama itu adalah satu contoh bahwa MK bukan Mahkamah Kalkulator dan seterusnya dipakai sampai sekarang," kata Mahfud.

Baca: Hormati Sikap Surya Paloh yang Terima Hasil Pemilu 2024, Ganjar Pranowo: Itu Sah-sah Saja

Sebelumnya, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, berharap MK tidak hanya menjadi sekedar Mahkamah Kalkulator.

Todung mengklaim bahwa upaya Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan ke MK bertujuan untuk membuktikan kecurangan pada Pemilu 2024, bukan masalah menang dan kalah.

Oleh karena itu, Todung berharap MK memberi kesempatan bagi kubu Ganjar-Mahfud membeberkan segala bentuk kecurangan yang terjadi, tidak hanya fokus pada perbedaan perolehan suara antar kandidat.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pastikan Gugat Hasil Pilpres 2024, Mahfud MD: MK Bukan Mahkamah Kalkulator

Host: Rima Anggi
Vp: Ulung

# Pilpres # Pemilu # Mahfud MD # Ganjar Pranowo