HOT TOPIC
Jumlah Suara Tiba-tiba Meroket dalam Semalam di Real Count, Warganet Juluki PSI 'Partai Salah Input'
TRIBUN-VIDEO.COM - Lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam semalam menimbulkan kecurigaan.
Partai yang dipimpin anak presiden, Kaesang Pangarep ini disebut telah melakukan dugaan tindakan kecurangan agar bisa lolos ke Senayan.
Pada Minggu, (3/3/2024), PSI telah meraih 3,13 persen suara.
Baca: Konspirasi Kekuasaan soal Suara PSI, Jokowi Diprediksi Masuk Golkar, Rusia Pamerkan Rudal Yars
Akibat lonjakan ini, PSI kini dijuluki sebagai Partai Salah Input di media sosial X, Minggu (3/3/2024).
Warganet alias netizen mengaitkan Partai Salah Input dengan sosok Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pihak KPU menanggapi kabar tentang melonjaknya suara di real count.
Baca: Buntut PSI Raup Suara Ugal-ugalan, PPP Desak KPU-Bawaslu Beri Atensi, Ancam Bongkar di Hak Angket
Anggota KPU RI Idham Holik mengaku bleum mengerti lonjakan yang dimaksud.
Menurutnya, penghitungan hasil Pemilu 2024 yang akan disahkan oleh KPU berdasarkan rekapitulasi berjenjang bukan data yang ditampilkan dalam situs real count KPU. (Tribun-Video/TribunMedan)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AKIBAT Suara Melejit Dalam Semalam, PSI Dijuluki Partai Salah Input oleh Netizen, Dinilai Janggal
# HOT TOPIC # Kaesang # PSI # Partai Solidaritas Indonesia # Pemilu
Reporter: chalida husna
Sumber: Tribun Medan
Terkini Nasional
Resmi Lapor ke Polda Metro Jaya, Iriana Marah jika Foto Pernikahan dengan Jokowi Dipermasalahkan?
Jumat, 2 Mei 2025
Regional
Partai NasDem Gelar Konsolidasi di Papua seusai Pemilu, Satukan Kekuatan Anggota Partai
Rabu, 30 April 2025
Nasional
Beda Sikap dengan Kaesang, Bobby Tak Pasang Badan soal Usulan Purnawirawan TNI Minta Gibran Diganti
Selasa, 29 April 2025
Terkini Nasional
PSI Gelar Pemilihan Ketua Umum Pakai Sistem Online atau e-Vote
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Beda dengan Kaesang, Bobby Nasution Tak Pasang Badan hingga Bungkam saat Gibran Didesak Dicopot
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.