TRIBUNNEWS UPDATE
Buntut PSI Raup Suara 'Ugal-ugalan', PPP Desak KPU-Bawaslu Beri Atensi, Ancam Bongkar di Hak Angket
TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi soal melesatnya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pihaknya juga mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Baswalu) untuk memberi atensi dan tindak lanjut atas kenaikan suara PSI tersebut.
Jika tidak, DPP PPP akan meminta hal ini sebagai bagian yang termasuk dibongkar di hak angket pekan ini.
Baca: Suara PSI Meroket, Anies Baswedan Sindir Putra Bungsu Jokowi: Kalau Tidak Ada Jangan Diada-adakan
Hal tersebut ditegaskan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy pada Minggu (3/3/2024) melalui akun Instagramnya @romahurmuziy.
Menurutnya, pola kenaikan PSI tidak wajar dan tidak masuk akal.
Beberapa lembaga survei, lanjut Romy, menilai bahwa kenaikan suara PSI tidak wajar.
Karena berdasarkan perhitungan, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) dimana suara PSI mencapai 50 persen.
Ia mengatakan, jika KPU dan Bawaslu tidak mengkoreksi hal ini.
DPP PPP akan meminta hal ini masuk dalam saat hak angket dibongkar pekan ini.
Dikatakan Romy, suara PSI yang dipimpin anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mendapat 3% atau 2.291.882 suara.
Baca: Pro-Kontra Lonjakan Suara PSI, Harga Beras Mulai Turun, NasDem Dukung MK Larang Ubah Jadwal Pilkada
Yakni saat pengumpulan data 540.231 TPS dari total 823.236 TPS (65,62%).
Pada saat bersamaan, suara PPP 3.037.760 atau 3,97%.
Kenaikan tersebut dinilai tidak wajar, karena PSI memperoleh 19.000 suara dari 110 TPS dalam waktu dua jam, berarti rata-rata 173 suara per TPS.
Mantan Ketua Umum PPP ini menegaskan bahwa jumlah suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi pemilih rata-rata 75%.
Adapun suara sah setiap TPS hanya 225 suara. Artinya, PSI menang 77% di 110 TPS.
Hal tersebut menurut Romy tidak masuk akal.
Dia pun meminta KPU dan Bawaslu tidak menutup mata atas penyimpangan itu.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suara PSI Meroket, Romahurmuziy Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi, Ancam Bongkar di Hak Angket
HOST: SANDY YUANITA
VP: JANUAR IMANI
# PSI # PPP # KPU # Bawaslu
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Isu Ijazah Palsu Jokowi Mencuat! KPU Akui Tak Punya Waktu Cek dan Verifikasi Dokumen Peserta Pemilu
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Reaksi Ketua KPU soal Polemik Ijazah Jokowi: Waktu untuk Cek Dokumen Terbatas, Semua Harus Jujur
4 hari lalu
Terkini Nasional
Polemik Ijazah Jokowi Belum juga Kelar, Kini PPP Malah Minta Presiden Prabowo Bentuk TPF untuk Usut
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
PPP Desak Prabowo Subianto Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.