Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Uni Eropa Akui Khawatir Israel Melawan Hamas hingga ke Rafah: Situasi saat ini Sangat Mengerikan

Minggu, 4 Februari 2024 12:02 WIB
VOA

TRIBUN-VIDEO.COM- Uni Eropa mengaku sangat prihatin pada Sabtu (3/1/2024) atas laporan bahwa militer Israel bermaksud untuk terus melawan Hamas hingga ke Rafah.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell memperingatkan konflik tersebut kemungkinan akan menyebar ke seluruh kawasan.

Meski demikian, Josep Borrell menyatakan hal itu tak akan terjadi apabila gencatan senjata disepakati oleh Israel dan Hamas, setelah serangan udara AS menghantam puluhan lokasi di Irak dan Suriah yang digunakan oleh milisi yang didukung Iran dan kelompok Revolusioner Islam Iran. Korps Penjaga.

Menurut Borrell, sekira 1 juta warga Palestina mengungsi di perbatasan Mesir.

Baca: Ambil Kendali Koridpor Philadelphia, IDF Tingkatkan Serangan di Rafah, 24 Orang Terluka

Bahkan disebutkannya, mereka tidak akan memiliki tempat tujuan apabila Israel melancarkan perang darat di wilayah tersebut.

Josep Borrell menyatakan situasi saat ini sangat mengerikan di Rafah.

"telah semakin mengungsi di perbatasan Mesir" dan tidak akan punya tempat tujuan jika Israel melancarkan perang darat di sana. Borrell berbicara tentang “situasi yang sangat mengerikan” di Rafah.

Sementara itu, PBB mengatakan kota ini menjadi penyebab keputusasaan.

Sebagai informasi, serangan udara Israel di kota Rafah dan Deir al-Balah di Gaza menewaskan sedikitnya 18 warga Palestina.

Para pejabat Gaza yang dikelola Hamas menyatakan, kekhawatiran meningkat bahwa Israel akan memperluas serangan daratnya ke daerah-daerah terakhir yang tersisa di wilayah tersebut di mana orang-orang mencari perlindungan.

Baca: Israel Kembali Buat Iklan Propaganda, Imajinasikan Gaza bak Surga Jika Tak Ada Kehadiran Hamas

Sementara itu, pejabat kesehatan di Gaza menyebut, serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Rafah.

Adapun serangan tersebut menewaskan 14 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Dilaporkan, Rafah merupakan kota di perbatasan selatan Gaza dan menampung lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk daerah kantong tersebut.

Mereka berlindung di Rafah seusai melarikan diri dari serangan Israel selama hampir 4 bulan terhadap Hamas, sebuah organisasi teroris menurut AS, Inggris, UE, dan lainnya.

Terkini, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas melaporkan pada Sabtu (3/2) 27.131 orang telah tewas.

Kemudian, sekira 66.287 orang terluka di Gaza sejak serangan teror Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, tak akan berhenti menyerang Gaza hingga berhasil menumpas Hamas.

Bersamaan dengan serangan tersebut, pasukan pertahanan Israel juga mengklaim akan berupaya membebaskan para tahanan yang masih disandera Hamas di Gaza.

(Tribun-Video.com/voanews.com)

Host: Adilla Risna
VP: Ika Vidya

Artikel ini telah tayang di voanews.com dengan judul "Kekhawatiran akan Dorongan Israel ke Rafah, Surga Terakhir Pengungsi Gaza"

# Uni Eropa # Hamas # Rafah # Serangan Israel

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: VOA

Tags
   #Uni Eropa   #Hamas   #Rafah   #Serangan Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved