Konflik Palestina Vs Israel
Israel Kembali Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut, Pasang Alat Pompa dengan Kecepatan Tinggi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali berupaya untuk membanjiri lebih banyak terowongan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza.
Israel mengakui telah mengembangkan alat dan cara dalam beberapa tahun terakhir, untuk menangani infrastruktur terowongan Hamas.
Yakni, IDF dan Kementerian Keamanan Israel telah mengembangkan beberapa alat untuk memompa air dengan kecepatan tinggi ke dalam terowongan gerakan Hamas di Jalur Gaza.
"Sejumlah unit IDF dan Kementerian Keamanan Israel mengembangkan beberapa alat untuk memompa air dengan kecepatan tinggi ke dalam terowongan gerakan Hamas di Jalur Gaza, seperti bagian dari beragam alat yang tersedia untuk menangani terowongan,” kata IDF.
Sejumlah alat tersebut termasuk pemboman dari udara, manuver bawah tanah, dan operasi khusus menggunakan teknologi.
Dilaporkan, cara teknis yang dikembangkan meliputi pemasangan pompa dan pipa.
Bersamaan dengan hal itu, IDF juga berupaya menemukan bukaan terowongan lainnya.
IDF menganggap proses pemompaan air ke dalam terowongan adalah langkah penting untuk menghadapi tantangan terowongan Hamas.
“Ini adalah bagian dari serangkaian alat yang dikerahkan oleh tentara Israel untuk menetralisir ancaman jaringan terowongan bawah tanah Hamas," kata IDF.
Sebelumnya, IDF telah membanjiri beberapa terowongan di Jalur Gaza dengan air laut selama beberapa minggu terakhir.
Baca: AS Akui Kacau, Salah Identifikasi Drone Irak Dikira Drone Sendiri karena Tak Sadar Trik Cerdik Musuh
IDF mengklaim tidak semua terowongan Hamas terendam banjir.
Selain itu, mereka menganalisis karakteristik lahan dan tata air di dalam terowongan untuk memastikan air tanah tidak akan terdampak.
"Pemompaan air hanya dilakukan di jalur dan lokasi yang sesuai, dengan metode dan metode operasi yang dipilih untuk setiap kasus," klaim IDF, Selasa (30/1/2024).
IDF sempat menyatakan, Hamas menyimpan persenjataan rudal dan lainnya di dalam terowongan, yang kebal terhadap serangan udara Israel.
Bahkan, IDF juga menyakini bahwa Hamas juga menyandera sejumlah orang di dalam terowongan tersebut.
Diketahui sebelumnya, para ahli memperingatkan pilihan Israel untuk membanjiri terowongan yang dinilai berbahaya dan berisiko besar bagi warga sipil Jalur Gaza.
“Ini akan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur air dan limbah yang sudah rapuh di Gaza,” kata koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, Lynn Hastings, pada Desember lalu.
Baca: Sekjen PBB Bujuk Negara-negara Besar Danai UNRWA, Agar Pengungsi Palestina Tak Kelaparan di Gaza
“Bahkan ada risiko runtuhnya bangunan dan jalan karena meningkatnya tekanan dan infiltrasi air laut ke Gaza,”
Menurut koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, Lynn Hastings, hal itu akan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur air dan limbah yang sudah rapuh di Gaza.
Sebagai informasi, Israel berupaya menghancurkan terowongan dalam upaya merespons serangan yang diluncurkan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Setelah Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa, IDF mulai membombardir Jalur Gaza.
Atas serangan Israel yang tak kunjung usai, kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 26.751 jiwa.
Kemudian, lebih dari 60.000 ribu warga Palestina mengalami luka-luka.
Sebagian besar korban yang tewas dan terluka merupakan perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, sekira 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 369 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Senin (22/1/2023).
Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.
Yakni, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca berita terkait hanya di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Masuk Jebakan Hamas, Sekumpulan Tentara Israel dan Anjing Pelacak IDF Tewas Diledakkan dalam Gedung
6 hari lalu
Tribun Video Update
Teka-teki Hidup-Mati Sandera di Gaza | Israel Dikhianati? AS & Houthi Lakukan Gencatan Senjata
6 hari lalu
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Teka-teki Nasib Sandera Israel di Tangan Hamas | AS dan Houthi Lakukan Gencatan
6 hari lalu
Tribun Video Update
Khawatir, Keluarga Sandera Tuntut Kejelasan Israel soal Nasib Sandera yang Masih Hidup di Gaza
6 hari lalu
Tribun Video Update
Bantah Klaim Presiden AS Donald Trump, Hamas Tegaskan Tak Sita Bantuan yang Dikirim ke Gaza
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.