Tribunnews Update
Houthi Tantang AS, Inggris Perang Sengit di Laut Merah: Hanya dengan Cara Ini Mereka Berhenti
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Houthi Yaman melayangkan tantangan untuk pasukan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris untuk perang terbuka di Laut Merah.
Mereka menyebut bahwa serangan kedua negara itu di wilayah Yaman telah menjadi bumerang untuk diri sendiri.
Dikutip dari Daily Mail, hal ini disampaikan oleh Juru bicara Houthi Muhammad al-Bukhaiti.
Dengan berani, al Bukhaiti telah menyatakan tantangannya terhadap pasukan Angkatan Laut AS (US Navy) dan Inggris (Royal Navy).
Baca: Pasukan Israel Menangkap 15 Warga Tepi Barat, Menambah Jumlah Tawanan Menjadi 6.170 Orang
Tak hanya itu, ia juga memastikan Houthi akan menjaga kapal-kapal yang tidak terkait dengan Israel, Amerika, Inggris dan negara-negara pendukung genosida di Gaza, Palestina.
Kapal-kapal tersebut dipastikan akan aman beroperasi di Laut Merah.
Al Bukhaiti juga mengatakan agresi yang dilakukan oleh AS dan Yaman disebut sebagai tindakan yang bodoh dan ceroboh.
Bahkan tindakan itu justru menjadi bumerang untuk kedua negara tersebut.
Baca: Bongkar Isi Terowongan Hamas yang Diduga Tempat Sandera Ditahan, IDF Temukan 5 Sel Penjara
Sebab, al Bukhaiti menyebut kapal mereka dilarang menggunakan jalur perdagangan global yang penting.
"Kegilaan dan kebodohan Amerika Serikat dan Inggris telah merugikan diri mereka sendiri - sekarang kapal mereka tidak akan dapat menggunakan salah satu jalur perdagangan utama di dunia," sebut Al Bukhaiti.
Lebih lanjut, ia juga mendesak agar Amerika dan Inggris berhenti ikut camput dalam agresi militer Israel di Gaza dan Tepi Barat.
Jika mereka nekat membantu Israel, maka Houthi bersumpah akan terus menebar teror untuk kapal-kapal mereka di Laut Merah.
Baca: Tatapan Tajam Gibran saat Cak Imin Menjawab Pedas hingga Singgung Ijazah Palsu, Langsung Angkat Mic
Houthi pun menyebut bahwa dengan cara itulah mereka akan segera menghentikan operasinya di Laut Merah.
Diketahui sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden mengakui bahwa operasi militer di Yaman adalah sebuah kegagalan.
Serangan militer AS menurut Biden justru menyimpang dari sasaran negara Yaman.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Houthis say Russian and Chinese ships are free to pass through the Red Sea without being fired upon - and blast US and UK for 'playing against themselves' by carrying out strikes in Yemen
Host: Alexa
VP: Ulung
# Houthi # Amerika Serikat (AS) # Inggris # perang # Laut Merah
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
[FULL] Pidato Wapres Gibran di Sesi II KTT G20, Lantang Minta Dunia Tak Tutup Mata akan Perang Gaza
1 hari lalu
Tribun-Video Update
Keadaan Darurat Israel: Gangguan Stres Pascatrauma Guncang Pasukan IDF akibat Perang di Jalur Gaza
1 hari lalu
Live Update
Tragis! Perang Kelompok di Tinumbu Telan Korban Jiwa, Seorang Siswa SMA Meninggal Dunia
2 hari lalu
Terkini Nasional
Riuh Tepuk Tangan! Gaya Wapres Gibran Pidato Bahasa Inggris di Johannesburg Afrika Selatan
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.