BREAKING NEWS: Serangan Panas Iran ke Markas Mata-mata Israel hingga Perwira Tinggi Tewas Terbunuh

TRIBUN-VIDEO.COM- Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Selasa (16/1/2024) pagi mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal balistik besar-besaran di ibu kota Wilayah Kurdistan, Erbil.

Serangan itu mengenai markas mata-mata Israel yang berada di wilayah tersebut.

Serta mengakibatkan sedikitnya empat warga sipil tewas.

Suara ledakan dan ledakan keras di kota Erbil sekitar pukul 23:36 pada hari Senin waktu setempat.

Ledakan ini membuat ribuan penduduk ketakutan.

Baca: Israel Kehabisan Uang! Cari Jalan Pintas Potong Anggaran Pendidikan & Kesehatan Danai Perang di Gaza

Setidaknya lima rudal balistik menghantam dekat jalan Erbil-Pirmam dan Bandara Internasional Erbil.

Serangan itu disebut sebagai balasan atas kematian sejumlah komandan penting IRGC di Suriah beberapa waktu lalu.

Setidaknya empat orang tewas dan 17 lainnya luka-luka akibat serangan rudal tersebut

Beberapa bangunan juga mengalami kerusakan parah di daerah dekat jalan Pirmam.

Sumber Bandara Internasional Erbil mengonfirmasi kepada Rudaw bahwa semua penerbangan masuk dan keluar dari bandara telah ditangguhkan.

Secara terpisah, AS menanggapi soal serangan tersebut.

Baca: Menteri Keamanan Klaim Masa Depan Israel Bergantung Hasil Perang di Gaza: Tolak Gencatan Senjata

Dalam sebuah pernyataan yang mengutuk serangan di Erbil pada hari Selasa, Departemen Luar Negeri AS mengatakan serangan tersebut sembrono dan merusak stabilitas Irak.

Gubernur Kurdi Irak Omed Khoshnaw mengatakan kepada wartawan bahwa serangan hari Senin adalah serangan teroris dan tindakan yang tidak manusiawi.

Ia mengecam serangan itu dan berkata bahwa negaranya tak akan takut akan terguncang.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Markas Mata-mata Israel di Irak Dihantam 6 Rudal, Garda Revolusi Iran Menargetkan Lebih Banyak Lagi

Host: Nurul Ashari
VP: ADNAN

# Serangan Israel # Iran # pasukan Israel # IDF