Ledakan Dahsyat di Haifa yang Diduduki Israel, Sebelumnya Dirudal Kelompok Perlawanan Islam Irak

TRIBUN-VIDEO.COM - Terjadi ledakan dahsyat di sekitar kilang minyak di Haifa, tanah Palestina yang diduduki Israel pada Minggu (14/1/2024).

Menurut surat kabar harian berbahasa Ibrani, Maariv, seperti dikutip IRNA News, mengatakan insiden itu tidak menimbulkan ancaman bagi para pekerja dan pemukim Israel yang tinggal di Haifa.

Sementara itu, The Times of Israel melaporkan ledakan terjadi karena ada kerusukan pada mesin polietilen di pabrik Carmel Olefins.

Laporan The Times of Israel tersebut, mengutip pernyataan dari Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel.

Baca: Hamas Rilis Video 3 Sandera Warga Israel, Nasibnya Ditentukan Besok: Hentikan Kegilaan Ini

Kementerian menambahkan, mesin yang dimaksud kemudian segera dimatikan.

Adapun, Kementerian mengatakan pihaknya akan menyelidiki apakah pabrik milik Grup Bazan itu melanggar izin emisi atau tidak.

Sebagai informasi, Carmel Olefins memproduksi polipropilen dan polietilen untuk industri plastik.

Sementara itu, Haifa sebelumnya menjadi target rudal kelompok Perlawanan Islam di Irak.

Serangan tersebut menargetkan beberapa pusat penting dan markas komando militer Israel.

Diketahui, selain Irak, Hizbullah Lebanon juga menargetkan Haifa sebagai bagian dari serangannya.

Baca: Pidato Kemenangan Abu Ubaida: 1.000 Kendaraan Israel Dihancurkan, IDF Sujud Tak Bisa Lawan Hamas

Baik Perlawanan Islam di Irak maupun Hizbullah di Lebanon, telah berjanji untuk terus menargetkan posisi Amerika Serikat (AS) dan Israel dalam mendukung bangsa Palestina yang tertindas.

Sebagai informasi, dilansir dari Al Jazeera, Haifa terletak di lereng hijau subur Pegunungan Carmel di Laut Mediterania.

Para pejabat Israel serta media Barat dan Zionis sering menggambarkan kota ini sebagai kota modern.

Namun, di luar gedung pencakar langit dan sederet banguann di Haifa, sejumlah kecil rumah lawas Palestina sebelum 1948, menceritakan kisah yang berbeda.

Haifa berada di bawah kendali milisi Zionis pada April 1948, tiga minggu sebelum Israel menandatangani deklarasi kemerdekaannya pada 14 Mei 1948.

Baca: Israel Tangkap 2 Saudara Perempuan Mendiang Pimpinan Hamas Saleh al-Arouri di Tepi Barat

Tanggal itu diperingati setiap tahun oleh warga Palestina sebagai Nakba atau "bencana", menandai pembersihan etnis dengan kekerasan di negara mereka.

Saat itu, pasukan Zionis mengusir lebih dari 95 persen penduduk Haifa.

Dari 75 ribu warga Palestina yang tinggal di Haifa, hanya 3.000-4.000 yang tersisa.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ledakan Dahsyat di Haifa, Tanah Palestina yang Diduduki Israel, Sebelumnya Sempat Dirudal Irak 

Host: Nina Agustina
VP: Ika Vidya

# ledakan # Israel # Irak # rudal