Intens Serang Israel, Sayap Militer Hamas Ledakkan 2 Terowongan Berisi 7 Tentara IDF di Gaza Tengah

TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa mereka telah secara intens melakukan serangan ke tentara Israel di Gaza tengah.

Bahkan, menurut mereka telah banyak pasukan pertahanan Israel (IDF) yang tewas dan setidaknya menderita luka-luka.

Pengumuman tersebut diungkapkan oleh Brigade Al-Qassam pada Minggu (7/1/2023).

Kelompok perlawanan Palestina tesebut mengatakan, bahwa dua tank Merkava Israel dan sebuah buldoser menjadi sasaran roket Yasin 105 milik mereka di distrik Bureij.

Kemudian, dua terowongan yang berisi tujuh tentara Israel juga berhasil diledakkan.

Dilansir dari Media Turki, Anadolu Agency pada Senin (8/1/2024), Brigade Al-Qassam juga mengatakan pihaknya membombardir pertemuan tentara Israel di daerah Al-Mahatta di Khan Younis dengan serangan mortir.

Meski begitu, di sisi lain, selama 24 jam terakhir korban tewas akibat serangan Israel di Gaza juga terus bertambah.

Termasuk, kabar soal terbunuhnya keluarga dua jurnalis Palestina.

Yakni Ahmad al-Batta, reporter media Al Araby yang berbasis di Qatar, yang kehilangan ibu dan beberapa anggota keluarganya dalam satu serangan.

Saluran berita terkait juga mengonfirmasi berita tersebut dengan mengunggah video saat al-Batta mendengar berita tersebut melalui sambungan telepon.

Saat itu, dirinya tampak langsung ditenangkan oleh rekan-rekannya.

Baca: Menlu Iran Sebut Israel Pamer Kemenangan Palsu, Belum Capai Satu pun Tujuannya Berperang di Gaza

Kemudan, ada Sameer Radi, seorang reporter saluran televisi Palestina yang juga kehilangan istri dan dua anaknya dalam serangan udara Israel.

Sebuah tayangan vdeo memperlihatkan dirinya memegang jenazah anaknya yang telah terbungkus kain putih.

Adapun, sebelumnya, serangan Israel telah menewaskan dua jurnalis Palestina yang bepergian dengan mobil pada Minggu (7/1/2024), termasuk Hamza Dahdouh, putra kepala biro Al Jazeera di Gaza Wael Dahdouh.

Sebagai informasi, sebelumnya diberitakan bahwa tentara IDF Israel telah melakukan penjarahan barang berharga dari jalur Gaza, selama agresi mereka di wilayah tersebut.

IDF, menjarah uang hingga artefak emas senilai sekitar $25 juta, atau senilai Rp 388 juta.

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan mereka telah menerima puluhan kesaksian yang diberikan oleh penduduk Jalur Gaza mengenai pencurian uang, emas dan artefak yang diperkirakan mencapai 90 juta shekel ($24,5 juta) selama 92 hari terakhir.

Aksi pencurian tersebut dilakukan dengan berbagai cara.

Yang pertama pencurian di pos pemeriksaan, seperti Jalan Salah al-Din, di mana tentara IDF mencuri tas-tas milik para pengungsi yang pindah dari Jalur Gaza utara ke selatan.

Metode lain dilaporkan, IDF melakukan perampokan di rumah-rumah warga Palestina yang penghuninya diminta untuk mengungsi.(Tribun-Video.com/aa.com.tr)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Al-Qassam Brigades say they killed, wounded many Israeli soldiers in central Gaza

# Prajurit Brigade Al-Qassam # Israel # IDF # Hamas