Senin, 12 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Menlu Iran Sebut Israel Pamer 'Kemenangan Palsu', Belum Capai Satu pun Tujuannya Berperang di Gaza

Selasa, 9 Januari 2024 12:12 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan Israel hingga saat ini belum bisa mencapai satu pun tujuannya di Jalur Gaza.

Hal itu disampaikan oleh Amir-Abdollahian ketika berbicara dengan Presiden Iran Ebrahim Raesida dan sejumlah menteri mengenai perkembangan terbaru terkait situasi di Gaza.

Dilansir Tribunnews.com pada Senin (8/1/2024) dari Mehr News, Hossein Amir-Abdollahian menyebut selama 90 hari konflik, Israel bahkan tak bisa melucuti Hamas serta gagal dalam upaya pembebebasan sandera di Gaza.

“Selama lebih dari 90 hari, tak ada satu pun tujuan rezim Zionis yang sudah tercapai, termasuk penghancuran Hamas atau bahkan melucuti Hamas serta pembebebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza,” ujar Amir-Abdollahian dikutip dari Mehr News.

Lebih lanjut, ia juga menyebut kegagalan Israel itu membuat Israel memanfaatkan wilayah di luar Gaza.

Israel, ia katakan berupaya membuat sesuatu yang disebut 'kemenangan palsu' bagi mereka sendiri lewat pembunuhan Saleh al-Arouri di Beirut.

Baca: Fase ke-3 Perang Dimulai, Menhan Israel Sebut Bisa Copy-Paste Kehancuran Gaza ke Beirut Lebanon

“Karena alasan itu, Zionis menggunakan wilayah di luar Gaza dan berupaya membuat sesuatu yang disebut kemenangan palsu bagi mereka sendiri lewat pembunuhan Saleh al-Arouri di Beirut,” ujarnya.

Sebelumnya, pemimpin Hamas bernama Saleh al-Arouri tewas dalam serangan Isral di Beirut pada Selasa (2/1/2024) lalu.

Amir-Abdollahian juga menyinggung perselisihan dalam kabinet Israel dan perbedaan pendapat di Amerika Serikat (AS) perihal dukungan Israel.

Diplomat Iran itu kemudian menekankan pentingnya perdamaian jangka panjang di Timur Tengah.

Ia meyakini kedamaian di kawasan itu bisa dipulihkan setelah perang di Gaza dihentikan.

Di sisi lain, mirip dengan Amir-Abdollahian, pemimpin Pasukan Garda Revolusi Iran, Brigjen Esmail Ghaani juga menuding Israel membunuh al-Arouri untuk mengurangi kekalahan besarnya di Gaza.

Adapun, Ghaani hingga kini masih berbelasungkawa atas kematian al-Arouri.

Baca: Intelijen AS Bongkar Data Israel akan Sulit Lawan Hizbullah, Kekuatan Terbatas akibat Konflik Gaza

Ia memuji sumbangsih al-Rouri dalam mempertahankan Palestina dari serangan Israel.

Pasalnya, Al-Arouri dikenal sebagai pejabat senior Politburo Hamas.

Ia juga disebut terlibat banyak dalam urusan militer.

Sementara itu, Israel hingga saat ini juga belum bisa mengatasi ancaman dari kelompok Hizbullah di perbatasan Israel-Lebanon.

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengeklaim Israel sengaja menyembunyikan "kekalahan telak" dalam pertempuran melawan Hizbullah.

Hal itu dikatakan Nasrallah tatkala menyampaikan pidatonya di televisi hari Jumat (5/12/2023).

Pidato di Kota Baalbek itu disampaikan dalam rangka peringatan wafatnya pejabat Hizbullah bernama Mohammad Yaghi.

Dalam pidatonya Nasrallah juga turut mengungkapkan dukacitanya atas kematian Saleh al-Arouri, Wakil Kepala Politburo Hamas, karena serangan Israel di Beirut selatan.

"Pembunuhan terhadap Sheikh Saleh al-Arouri pasti akan dibalas, keputusan ada dalam pertempuran dan itu pasti akan diterapkan," kata dia dikutip dari Pars Today.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza # Zionis # Iran

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Ninaagustina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Konflik Palestina Vs Israel   #Hamas   #Gaza   #Zionis   #Iran

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved