Konflik Palestina Vs Israel
Kapal AS Pelindung Israel Ditarik Pulang dari laut Mediterania, Meski Siaga sejak Hamas Menyerang
TRIBUN-VIDEO.COM - Tim kapal penyerang USS Gerald R. Ford milik Amerika Serikat (AS) akhirnya pulang.
Kapal penyerang tersebut bertugas melindungi Israel dalam perang melawan kelompok Hamas.
USS Gerald R. Ford merupakan awak yang diperbantukan AS ke Israel untuk menghadapi kelompok Hamas, pasca penyerangan pada 7 Oktober 2023 lalu.
Kapal raksasa tersebut merupakan induk pertahanan Israel di laut.
USS Gerald R. Ford dilengkapi teknologi super canggih dan sudah melalang buana di laut Mediterania Timur selama berbulan-bulan untuk melindungi Israel.
USS Gerald R. Ford dan kapal perang pendampingnya akan digantikan oleh kapal penyerang USS Bataan bersama awak pendampingnya, USS Mesa Verde dan USS Carter Hall.
Baca: PM Israel Dianggap Tak Pantas Lagi Memimpin, 85% Warga Ingin Netanyahu Lengser dari Jabatan
Informasi itu dilaporkan pada Selasa (2/1/2024), ketika kapal tersebut sudah berlayar menuju Mediterania Timur selama beberapa hari.
Menurut Angkatan Laut AS, ketiga kapal membawa 2.000 pasukan.
"Pasukan akan dikerahkan untuk ekspedisi laut dan mampu mendukung berbagai misi," kata perwakilan angkatan laut AS.
USS Gerald R. Ford tetap berada di Mediterania Timu, sementara kapal perang yang menyertainya berlayar ke Laut Merah. Di sana, mereka berulang kali mencegat rudal balistik yang masuk dan menyerang drone yang ditembakkan dari Yaman, yang dikuasai Houthi.
Sejak diperluas di Mediterania Timur, USS Gerald R. Ford dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower telah menjadi bagian dari kehadiran dua kapal induk dalam perang Israel-Hamas.
Peran angkatan laut tersebut menggarisbawahi peran AS dalam perang berdarah yang telah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina di Jalur Gaza.
Kapal Eisenhower baru-baru ini berpatroli di dekat Teluk Aden, di muara perairan Laut Merah.
Baca: Israel Bom Markas Besar Bulan Sabit Merah Palestina, Tedros Adhanom: Pengeboman Tak Dapat Diterima
Area itu banyak dilalui kapal komersial yang turut diserang dalam beberapa pekan terakhir.
Pada akhir pekan lalu, helikopter milik kapal Eisenhower dan kapal perusaknya USS Gravely menanggapi panggilan darurat dari kapal kontainer Maersk Hangzhou, yang diserang oleh empat kapal kecil Houthi yang didukung Iran.
Saat helikopter merespons, kapal-kapal tersebut menembaki mereka dengan senjata awak kapal dan senjata ringan.
Kapal Houthi berhasil menenggelamkan tiga dari empat kapal dan membunuh awak AS, menurut Pusat Komando AS.
Banyaknya penyerangan ke kapal komersil membuat beberapa perusahaan menangguhkan transit melalui selat kecil Bab el-Mandeb.
Selat tersebut menghubungkan teluk Aden ke Laut Merah dan kanal Suez.
(Tribun-Video.com/ Jpost.com)
Artikel ini telah tayang di Jpost.com dengan judul US to withdraw largest aircraft carrier in world from Israel's shores
# USS Gerald R Ford # Hamas # Amerika Serikat # Israel
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
4 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
4 jam lalu
Tribun Video Update
Retaknya Hubungan AS-Israel, Zionis Disebut akan Bayar Harga Mahal soal Gaza, 19 IDF Diciduk Hamas
8 jam lalu
Tribun Video Update
Rangkuman Perang Ke-582: AS Peringatkan Israel soal Bayar Harga Mahal hingga 19 IDF Ditangkap Hamas
8 jam lalu
Tribun Video Update
Israel Ancam Ratakan Teheran seperti Gaza, Iran Balas Serangan, Akankah 'Gerbang Neraka' Dibuka?
9 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.