Israel Bom Markas Besar Bulan Sabit Merah Palestina, Tedros Adhanom: Pengeboman Tak Dapat Diterima

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel bom markas besar Bulan Sabit Merah Palestina pada Selasa (2/1/2024).

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus buka suara pada hari yang sama.

Dikutip dari Tribunnews pada (3/1), Tedros mengutuk dengan menyebut pemboman tersebut tak bisa diterima.

Tedros mengatakan kutukannya itu dalam sebuah postingan di platform X.

Baca: Merangkak di Reruntuhan Bangunan, Brigade Al Quds Babat Habis Tank Zionis di Timur Gaza

“Saya mengutuk serangan yang menargetkan Rumah Sakit Al-Amal saat ini, yang dijalankan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.”

Menurutnya, sistem kesehatan di Gaza sudah runtuh, dan para pekerja kesehatan dan bantuan terus-menerus menghadapi hambatan dalam upaya mereka untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Kutukan Tedros muncul tak lama setelah Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa pemboman Israel menargetkan markas besarnya di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Dikabarkan, markas Bulan Sabit Merah diserang dua kali berturut-turut.

Baca: Hizbullah Ngamuk Israel Habisi Bos Hamas Saleh AL-Arouri di Lebanon, Ancam Balas Dendam!

Padahal, Rumah Sakit Al-Amal di sebelahnya saat ini menampung sekira 14 ribu pengungsi.

Menurut Bulan Sabit Merah, pemboman Israel mengakibatkan terbunuhnya lima orang pengungsi.

Termasuk seorang bayi yang berusia tidak lebih dari seminggu, dan melukai tiga orang, termasuk seorang sukarelawan pertolongan pertama.

Tedros menekankan bahwa di bawah hukum humaniter internasional, rumah sakit, ambulans, pekerja kesehatan, dan orang yang mencari perawatan harus dilindungi setiap saat.

Baca: Panik! Israel Siaga Tinggi hingga Larang Pejabatnya Komentari Pembunuhan Bos Hamas Saleh Al-Arouri

Selain itu ia juga menegaskan kembali seruan untuk segera melakukan gencatan senjata dan tindakan segera untuk mengirimkan makanan, pasokan medis, dan air kepada warga sipil di Gaza.

Tedros menambahkan bahwa warga sipil ini terpaksa hidup dalam kondisi kelaparan, penyebaran penyakit, dan kurangnya kebersihan dan sanitasi yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Ia juga mengingatkan bahwa hanya sebagian penduduk Jalur Gaza yang membutuhkan evakuasi medis yang telah dievakuasi.

Serta, menambahkan bahwa hal ini tidak dapat diterima mengingat bencana kemanusiaan mengerikan yang telah terjadi selama tiga bulan lamanya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Israel Lakukan Pengeboman Terhadap Markas Bulan Sabit Merah di Gaza, WHO: Tak Bisa Diterima

Host: Yessy Wienata
VP: Dandi Bahtiar

# Israel # bom # Bulan Sabit Merah Palestina # WHO