Konflik Palestina Vs Israel
Amerika Serikat Ajak Perang Lawan Houthi Yaman di Laut Merah, Anggota NATO Masih Ogah-ogahan
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) mengklaim, jumlah negara yang bersedia bergabung ke dalam satuan tugas (Satgas) Maritim di Laut Merah, bertambah.
Meski demikian, aliansi yang dibangun AS dilaporkan cenderung rapuh.
Sikap ogah-ogahan datang dari sejumlah negara termasuk dari anggota NATO, sekutu terdekat AS.
Klaim Washington pada Kamis (21/12/2023) menyatakan, kini sudah ada lebih dari 20 negara menyatakan setuju untuk bergabung dengan gugus tugas angkatan laut.
Baca: Tentara Israel Bunuh Pejabat PBB Bersama 70 Anggota Keluarga Besarnya dalam Serangan Udara
Mereka bakal melawan angkatan bersenjata Yaman dan kelompok Ansarallah Houthi di Laut Merah.
Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder menyebut gugus tugas tersebut sebagai keingina sendiri tanpa tekanan.
Dia juga menambahkan kalau setiap negara yang bergabung akan berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.
Yunani dan Australia dilaporkan menjadi tambahan terbaru dalam gugus tugas angkatan laut dengan nama “Operation Prosperity Guardian” ini.
Namun, keterlibatan penuh beberapa mitra Washington di NATO masih diragukan, khususnya Spanyol.
Madrid masih dalam zona abu-abu selama seminggu terakhir soal kepastian mereka bergabung atau tidak.
Baca: Pasukan Israel Klaim Temukan Terowongan Terbesar si Gaza, Militan Hamas Tanggapi Santai
Negara-negara Uni Eropa lainnya juga menunjukkan tingkat kekhawatiran yang berbeda-beda dalam mendukung tindakan militer AS terhadap Yaman.
Banyak negara Uni Eropa menyadari ancaman meningkatnya ketegangan dengan kelompok-kelompok yang mendukung warga Palestina di Gaza di dalam negeri mereka.
Namun, keterlibatan penuh beberapa mitra Washington di NATO masih diragukan, khususnya Spanyol.
Madrid masih dalam zona abu-abu selama seminggu terakhir soal kepastian mereka bergabung atau tidak.
Pada 19 Desember, para pejabat Spanyol sudah mengkonfirmasi dukungan untuk melindungi kapal-kapal terkait Israel yang transit di Laut Merah.
Baca: Sempat Tuduh Houthi, AS Tembaki Sendiri Kapal Tanker Gabon yang Berangkat dari Rusia di Laut Merah
Hal itu sebagai bagian dari partisipasi mereka dalam “Operasi Atalanta,” nama baru untuk Angkatan Laut Uni Eropa (EU NAVFOR) Somalia – sebuah operasi militer anti-pembajakan di lepas pantai Somalia di wilayah Tanduk Afrika dan di Samudera Hindia Bagian Barat.
Hal ini juga dibenarkan oleh komandan Operasi Atalanta saat ini, Wakil Laksamana Spanyol Ignacio Villanueva Serrano, melalui media sosial menyatakan dukungannya kepada Penjaga Kemakmuran.
Namun, unggahan media sosial itu kini sudah dihapus.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aliansi Rapuh AS di Laut Merah, Anggota NATO Ogah-ogahan Diajak Perang Lawan Houthi Yaman
Host: Yustina Kartika
VP: Latif Ghufron A.
# Amerika Serikat # perang # Houthi # Yaman
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Indonesia setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
6 hari lalu
Tribunnews Update
Perang Memanas! Baku Tembak Mematikan Pasukan Pakistan Vs India di Perbatasan seusai Serangan Udara
6 hari lalu
Tribun Video Update
Reaksi Rusia Seusai India dan Pakistan Saling Serang, Kini Meminta Kedua Pihak Menahan Diri
6 hari lalu
Tribunnews Update
Pakar Peringatkan Perang Nuklir India Vs Pakistan: 125 Juta Orang Tewas hingga Picu Kelaparan Global
6 hari lalu
Tribunnews Update
Terungkap! Inggris Ternyata Diam-diam Pasok Senjata ke Militer Israel untuk Perkuat Perang di Gaza
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.