Sempat Tuduh Houthi, AS Tembaki Sendiri Kapal Tanker Gabon yang Berangkat dari Rusia di Laut Merah

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kapal tanker milik Gabon diserang rudal saat melintasi Laut Merah akhir pekan lalu.

Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) sebelumnya menuduh Houthi Yaman sebagai pelakunya.

Namun, Houthi membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa pelakunya justru kapal perang AS.

Juru bicara Houthi Mohammed Abdul Salam menuduh AS telah memutarbalikkan fakta.

Baca: Israel Klaim Telah Temukan Terowongan Terbesar di Gaza, Begini Tanggapan Santai Hamas; Misi Selesai?

"Sebuah kapal perang Amerika menembak secara brutal selama misi pengintaian pasukan Yaman di Laut Merah," kata Salam, dikutip dari Sputnik, Senin (25/12).

Menurutnya, kapal perang AS yang justru menembakkan rudal secara brutal di Laut Merah.

Salah satu rudal bahkan hampir mengenai M/V Saibaba, kapal tanker milik Gabon yang berangkat dari Rusia.

Pernyataan Houthi berbanding terbalik dengan laporan Komando Pusat AS pada Minggu (24/12) pagi.

AS menuduh Houthi meluncurkan dua rudal anti-kapal ke Laut Merah sehari sebelumnya.

Baca: 4 Ribu Orang Ditahan Israel, Hamas Khawatir Sandera Palestina Disiksa IDF, Desak ICRC untuk Selidiki

Rudal itu menargetkan dua kapal tanker, yakni berbendera Norwegia dan berbendera India milik Gabon.

Beruntung seluruh awak dinyatakan selamat dan tidak ada yang terluka.

Menanggapi tuduhan tersebut, Houthi kembali menegaskan bahwa pihaknya hanya menargetkan kapal-kapal terkait Israel.

Sehingga kapal komersial yang tidak ada hubungannya dengan Zionis dipastikan aman melawati Laut Merah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di sputnikglobe.com dengan judul Houthis Say US Warship 'Firing Hysterically' Nearly Hit Tanker in Red Sea

Host: Agung Laksono
VP: Ni'am Alfani

# Hamas # Israel # Palestina # Gaza # IDF