Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Terjebak di Laut Merah, Kini Iran Ancam Tutup Selat Gibraltar jika Israel Terus Bombardir Gaza

Senin, 25 Desember 2023 13:13 WIB
Serambi Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran mengancam akan menutup Selat Gibraltar dan Laut Mediterania jika Israel dan sekutunya terus melakukan 'kejahatan' di Gaza.

Garda revolusi Iran akan menutup Selat Gibraltar dan Laut Mediterania yang menjadi jalur perdagangan utama wilayah Eropa, Afrika, dan Timur Tengah dan menyumbang seperlima perdagangan maritim dunia.

“Mereka akan segera menunggu penutupan Laut Mediterania, (Selat) Gibraltar dan saluran air lainnya,” kata Brigadir Jenderal Mohammad Reza Naqdi, anggota senior Korps Revolusi Islam Iran, seperti dikutip Daily News.

Tidak jelas bagaimana Iran menutup selat Gibraltar dan Laut Mediterania mengingat negara tersebut tak punya akses langsung.

Baca: Kapal Tanker Israel & Barat Jadi Target Sah di Laut Merah, Houthi Beri Banyak Keuntungan bagi Rusia

Namun, Iran memiliki proksi d sejumlah negara yang memiliki akses ke selat Gibraltar dan Laut Mediterania. Sebut saja Suriah dan Lebanon.

Di Libanon ada Hizbullah. Saat ini kelompok tersebut aktif membuat Tentara Pertahanan Israel (IDF) super sibuk.

Sementara di Suriah ada Brigade Zaynabiyoun.

Brigade Zaynabiyoun adalah milisi Syiah Pakistan yang didirikan pada tahun 2014 oleh Korps Garda Revolusi dan dilatih oleh Pasukan Qods.

Mereka telah merekrut warga Pakistan yang tinggal di Iran dan juga dari wilayah kesukuan Pakistan.

Mereka telah berperang dengan pasukan rezim Assad di Suriah.

Naqdi berbicara tentang 'lahirnya kekuatan perlawanan baru dan penutupan saluran air lainnya'.

“Kemarin, Teluk Persia dan Selat Hormuz menjadi mimpi buruk bagi mereka, dan hari ini mereka terjebak… di Laut Merah,” tambah Naqdi.

Ancaman Iran tak bisa dipandang sebelah mata.

Baca: Houthi Beri Hak Istimewa ke Putin, Kapal Tanker Rusia Bebas Lewati Laut Merah Tanpa Diserang?

Di Laut Merah ada Houthi yang menjadi momok bagi kapal-kapal komersial yang melintasi wilayah tersebut.

Namun wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri menolak klaim bahwa mereka terlibat dalam serangan Houthi.

“Perlawanan (Houthi) mempunyai alatnya sendiri. Mereka bertindak sesuai keputusan dan kemampuannya sendiri,” kata Bagheri kepada kantor berita Mehr.

Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang berbasis di Yaman, telah menyerang beberapa kapal dagang yang berlayar melalui Laut Merah sebagai pembalasan terhadap serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

Mereka mengganggu perdagangan global dan memaksa beberapa perusahaan pelayaran untuk beralih rute.

Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat bahwa Iran 'sangat terlibat' dalam perencanaan serangan ini.

(Tribun-Video.com/ SerambiNews.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bela Gaza yang Diserang Israel, Kini Iran Tebar Ancaman Menutup Selat Gibraltar dan Laut Mediterania 

Host: Yustina Kartika
VP: Latif Ghufron A.

# Amerika Serikat # Laut Merah # Selat Gibraltar # Gaza

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Serambi Indonesia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved