Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Beri Hak Istimewa ke Putin, Kapal Tanker Rusia Bebas Lewati Laut Merah Tanpa Diserang?

Senin, 25 Desember 2023 12:29 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM – Gertakan dan serangan yang dilakukan Milisi Houthi pada kapal dagang asing yang melintas di kawasan Laut Merah, tampaknya tak berlaku untuk kapal tanker asal Rusia.

Justru di tengah gejolak panas Laut Merah, kapal asal negara pimpinan Vladimir Putin itu dibebaskan untuk melintas tanpa ada serangan satu pun. Perlakuan istimewa yang diberikan Houthi Yaman ini diungkap salah media lokal Rusia yang dilansir Hindustan Times.

Dalam keterangan tertulisnya, ia menjelaskan bahwa Milisi Houthi di bawah Gerakan Ansarullah Yaman telah mengizinkan kapal tanker Rusia untuk melakukan perjalanan di Laut Merah dan transit melalui Terusan Suez tanpa insiden saling serang.

“Kapal tanker berbendera Rusia yang mengangkut minyak untuk dikirim ke India melintas di Laut Merah tanpa ada serangan sedikitpun dari Milisi Houthi,” jelas laporan Hindustan Times.

Baca: Imbas Alami Kerugian Besar di Gaza-Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perang sampai Raih Kemenangan Total

Sementara itu banyak pihak menilai bahwa hak istimewa yang diberikan Houthi lantaran Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan salah satu tokoh paling vokal dalam memberikan dukungan atas kemerdekaan Palestina.

Bahkan baru–baru ini Putin memberikan isyarat bahwa pihaknya tidak mengesampingkan kemungkinan Rusia memberikan uang dan senjata kepada kelompok militan Hamas.

Sikap tersebut yang disinyalir membuat Houthi luluh, hingga memberikan hak spesial agar kapal Israel bisa melakukan aktivitas di Laut Merah, sesuai dengan komitmen Houthi Yaman yang berjanji untuk tidak mengganggu arus perdagangan kapal dagang internasional yang tidak terafiliasi dengan Israel. 

Baca: Sejumlah Analis Menilai Taktik Booby Trap Hamas Membuat IDF Bingung, Takut hingga Panik

Berbanding terbalik dengan kapal Rusia, nasib kapal Amerika dan Inggris justru menjadi korban serangan rudal Houthi.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey yang melaporkan kapal pengangkut curah miliknya telah hangus terbakar karena dihantam dua drone Houthi saat berlayar di Laut Merah pada pekan lalu.

Menyusul yang lainnya, Pentagon juga mengabarkan sebuah kapal perang milik angkatan militernya serta beberapa kapal komersial telah rusak karena diserang bom kelompok Houthi saat melintas di Laut Merah.

Adapun serangan tersebut dilakukan Houthi Yaman sebagai bentuk protes atas invasi dan tindakan blokade bantuan kemanusian yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, hingga menewaskan lebih dari 20 ribu orang.

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Houthi # Kapal Tanker Rusia # putin # Laut Merah

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved