Kapal Tanker Israel & Barat Jadi Target Sah di Laut Merah, Houthi Beri Banyak Keuntungan bagi Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal tanker Israel dan Negara Barat menjadi target sah bagi Houthi Yaman di Laut Merah.

Di satu sisi, Houthi bak memberikan keuntungan besar dengan membiarkan kapal Rusia menyeberang di Laut Merah.

Dikutip dari Tribunnews pada (25/12), pengaruh Barat di Laut Merah disebut makin lemah, sedangkan Rusia justru semakin kuat.

Serangan Houthi di Laut Merah terhadap kapal yang terafiliasi dengan Israel membuat Barat menderita.

Lantaran, sebelumnya, pemimpin Houthi mengaku upaya itu dilakukan sebagai pembalasan atas kekejaman Israel di Gaza.

Dikutip dari Russian Today, tak hanya menargetkan kapal Israel, tapi Houthi juga targetkan kapal negara-negara Barat.

Baca: Anggap Tugas Suci, Rusia Kembali Kirim Bantuan ke Gaza Selesaikan Krisis gegara Kejahatan Israel

Baca: 4 Ribu Orang Ditahan Israel, Hamas Khawatir Sandera Palestina Disiksa IDF, Desak ICRC untuk Selidiki

Sehingga, kapal-kapal itu terpaksa menempuh jalur lain, yakni dengan mengelilingi Afrika.

Imbasnya, Eropa kini menghadapi dampak ekonomi lantaran waktu perjalanan menjadi lebih lama dan mahal.

Sementara itu, semakin banyak kapal tanker Rusia yang berlayar di Laut Merah dalam perjalanannya menuju ke Asia.

Dikutip dari The Cradle, Houthi dilaporkan membiarkan kapal tanker Rusia, Arab Saudi dan Irak di Laut Merah.

Media Rusia mengklaim Houthi telah mengizinkan kapal Rusia untuk melewati perairan itu dengan aman.

"Ada banyak kapal tanker Arab Saudi, Irak, dan Rusia di Laut Merah, dan Houthi tidak menyerang satu pun dari kapal itu." dikutip dari The Cradle.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Serang Kapal Israel di Laut Merah: Rusia Ketiban Cuan, Barat Menderita

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini